Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Iran Ambil Pintas Industri Supercar Domestik

Korbankan Lamborghini Murcielago Bermesin Hyundai
Iran (otoplasa.com) – Tanpa perlu susah payah melakukan rancang bangun supercar, sebuah perusahaan Iran telah berhasil membangun Lamborghini Murcielago. Rekayasa yang dilakukan sangat sederhana, yaitu membongkar asli Lamborghini Murcielago kemudian dirakit ulang dengan memakai spare part yang mudah dijumpai di Iran.

Hasilnya?
Sosoknya tetap mencerminkan supercar asal Italia, hanya saja tanpa emblem khas banteng.

Jalan pintas ini cukup efektif dalam upaya Iran memulai industri supercar domestik. Untuk menjadi salinan sempurna dari aslinya, sasis menggunakan campuran fiber karbon dan panel plastik komposit. Kaca depan pun dipasok vendor setempat. Secara keseluruhan, penampilannya tetap mencerminkan Lamborghini Murcielago. Namun jika Anda pengamat supercar atau perancang asli, maka dapat menemukan perbedaan yang asli dan imitasi.

Yang menarik adalah mesin yang dibenamkan di mobil yang diproyekki oleh Massoud Moradi. Menurutnya demi kemudahan servis dan perawatan, tak lagi menggunakan mesin V12 khas Lamborghini, melainkan cukup mesin Hyundai V6 3800 cc. Dimana dealer Hyundai lumayan dominan di Timur Tengah.

Apakah mobil sudah diuji? Secara mengejutkan Massoud menyatakan,”Tidak ada waktu merencanakan atau menguji mobil.”

Akhirnya terungkap Iran hanya menyalin desain asli dan beranggapan semuanya akan baik-baik saja. Sekadar catatan, sebagai negara yang rawan konflik, diakui Iran kekurangan jalanan lurus yang ‘aman dan nyaman’, dimana banyak sekali dikuasai oleh pihak militer. Meski belum dijajal, namun Massoud yakin mobilnya bisa menembus kecepatan hingga 280 km/jam.

Tentang peluang pasar di Iran, Massoud yakin orang-orang kaya bakal tertarik dan berpeluang membelinya hingga 50-100 unit pertahun. Dimana jumlah ini sama dengan kemampuan produksinya.

Bagaimana berminat? (anto/source: RT.com & Carscoops)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *