Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Indahnya Dunia, Komunitas Diesel Ini Piawai Siasati Biosolar

Performa Mobil Tetap Ngacir Tanpa Masalah

Komunitas Diesel Biosolar

Otoplasa.co, Surabaya – Di saat berbagai macam harga kebutuhan pokok sedang melambung tinggi, para anggota komunitas diesel ini juga memiliki kiat bagaimana memilih bbm jenis solar atau biosolar tanpa ada kendala di mobilnya yang telah menganut standar Euro 4. Selain mampu menghisap biosolar, performa mobil pun tetap ngacir tanpa masalah.

Ya itulah testimoni dari para anggota Isuzu MU-X Community Indonesia (IMCI) ketika bersua dengan Otoplasa. Di saat banyak SUV lainnya harus loyo dan bahkan sampai menginap di bengkel akibat mengkonsumsi biosolar, justru Isuzu Mu-X tetap sehat wal’afiat. Seperti penuturan Rio Yon Kumala, Ketua Umum IMCI Jatim Bali.

“Dari dulu memakai biosolar atau solar pada Isuzu MuX kami tidak ada masalah. Performa mobil masih oke untuk perjalanan dalam kota maupun luar kota,” ungkap Rio.

Disinggung tentang pembatasan konsumsi biosolar sebanyak 60 liter perhari, Rio juga tidak terlalu mempermasalahkan. Menurutnya tak banyak pengguna SUV yang tiap hari harus menghabiskan 60 liter dalam waktu 24 jam.

Komunitas Diesel Biosolar
Mesin baru 1900 cc diesel common rail berkode RZ4E juga tahan terhadap biosolar

“Sekarang siapa yang mau tiap hari jalan hingga 60 liter habiskan biosolar. Atau sama dengan tiap hari pergi dari Surabaya sampai Cirebon atau lebih. Tentu itu sudah lebih dari cukup,” wanti Rio.

Yang menarik andai komunitas ada kegiatan touring pergi jauh luar kota, dua hari atau sehari sebelumnya telah mengisi 60 liter biosolar. “Jadi kalau kita berangkat hari ini, sehari sebelumnya kita sudah mengisi 60 liter, dan saat keberangkatan touring kita isi lagi.”

Lalu apa sih rahasia mengapa mesin canggih Isuzu MuX tetap prima meski harus dihajar minuman biosolar?
Indra Kurniawan, Kepala Bengkel Isuzu Buana Perkasa Permai menjabarkannya. Itu karena MuX yang bermesin turbodiesel dan intercooler dengan sistem bahan bakar common-rail telah menerapkan lapisan khusus pada injektornya, yaitu Diamond Like Carbon (DLC). Berkat ramuan istimewa ini, injektornya lebih tahan terhadap kotoran, gram hingga kandungan belerang yang terkandung pada biosolar.

Yang menarik kekuatan pada mesin lama Mu-X berkode 4JK1-TC yang tahan terhadap biosolar, juga menular pada mesin baru yang kini berkapasitas 1900 cc. “Salah satu kelebihan Isuzu mu-X berdasarkan pengalaman harian adalah bisa meminum biosolar karena punya dobel filter. Tapi tetap kami sarankan untuk ganti filter tiap 5.000km,” lanjut Indra.

Komunitas Diesel Biosolar
Nih rahasia mengapa tak masalah pakai biosolar berkat injektor menganut Diamond Like Carbon (DLC)

Secara spesifikasi mesin baru diesel common rail berkode RZ4E menghasilkan tenaga sebesar 150 PS dan torsi mencapai 35,7 kgm. Dengan transmisi otomatis 6 percepatan, mobil ini menawarkan kombinasi irit dan tangguh.

Kendati demikian Indra menambahkan masih ada kiat lain supaya performa MuX tetap joss. Yaitu dengan melakukan flush pada saluran bahan bakar. “Selain mengganti filter tiap 5000 km, juga perlu sewaktu-waktu melakukan flush pada saluran bahan bakar. Cukup Rp 120 ribu itu harga cairannya, dan ini setiap 20 ribu km,” terangnya.

Nah disaat banyak SUV premium diesel merek lain yang terkapar akibat meminum biosolar, ternyata masih ada lho inovasi dari Isuzu yang tetap melaju tanpa ada masalah. (boi)

Baca artikel lain www.otoplasa.co di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *