Surabaya (otoplasa.com) – Mengunjungi booth Honda di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2018, terpampang personal transportation yang bernama Honda Uni Cub. Dimensinya lumayan kompak, karena berukuran 51 x 31,5 x 62 cm dengan bobot 25 kg.
Ketika model cantik menaikinya, wouw tampak keren dan smooth ketika Uni Cub bergerak. Gestur tubuh penunggangnya menunjukkan hendak ke arah mana skuter kecil ini berjalan. Jika tubuh ke depan, belakang atau menyamping, sontak Uni Cub mengikuti kemauan arah yang menaikinya. Cukup simple dan adaptasi beberapa menit, dijamin semua pasti bakal bisa dan suka.
Pertanyaannya bagaimana bila Uni Cub telah dijual bebas?
Bisa jadi bakal menjadi gaya hidup ala millenial. Akan banyak anak muda atau orang tua hingga pelaku bisnis yang memboyongnya ke mall atau kantor. Mall yang kini ukurannya berblok-blok, tentu bakal menjadikan kaki pengunjungnya lelah. Solusinya pakai saja Uni Cub.
Demikian pula jika di kantor yang membutuhkan produktifitas tinggi. Wira-wiri cukup tertolong dengan kehadiran Uni Cub.
Akankah Uni Cub bakal menjadi pengganti bagi yang terbiasa jalan kaki?
Tampaknya bisa ya dan tidak, mengingat alat yang memakai baterai lithium-ion ini pun dirancang sedemikian rupa dengan kecepatan ideal 4 km/jam dan bisa kencang hingga 6 km/jam. Artinya batasan kecepatan yang diterapkan Uni Cub menyamai pejalan kaki. Bila alat ini nanti telah dijual dan laris manis, tak tertutup kemungkinan bakal menjadi gaya hidup yang akan kita lihat sehari-hari.
Namun bagi yang menganggap jalan kaki lebih sehat, Uni Cub bakal diberi senyuman saja bila berpapasan. (anto)
