Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Hasil F1 GP Belanda Tanda RedBull Tak Baik-Baik Saja

Berpeluang di Dongkel McLaren

F1 Belanda RedBull

Otoplasa.co, Belanda – Apa yang terjadi di gelaran F1 GP Belanda memberikan tanda bahwa RedBull Racing tidak baik-baik saja. Dominasinya bersama Max Verstappen selama tiga musim berturut-turut, mulai memberikan tanda bahwa telah terjadi peralihan kekuasaan di lintasan.

Kondisi internal tim yang kurang kondusif selama beberapa bulan terakhir, benar-benar menjadi awal dari ketidak-solidan tim di musim 2024. Alih-alih mempertahankan dominasinya, RedBull Racing kini mulai kelabakkan. Terlebih Adrian Newey sang ahli pembuat mobil tercepat di F1 telah menyatakan bakal pensiun di tahun depan. Ditambah dengan skandal sang pemimpin tim, Christian Horner menjadikan tim ini semakin panas dalam sekam.

Bahkan terlalu berpengaruhnya pada performa mobil, telah membikin Verstappen uring-uringan. “Tak ada pengembangan berarti pada mobil. McLaren telah berada di level berbeda,” ucap Verstappen.

Dengan selisih di klasemen yang hanya berpaut 70 poin dari Lando Norris, dan balapan yang masih tersisa 8 seri, tentu peluang Verstappen bagai di ujung tanduk. Bisa saja dalam beberapa seri ke depan sang pembalap Inggris itu bisa mendongkelnya dari klasemen pimpinan. Terlebih McLaren lumayan getol mengembangkan mobilnya dengan beragam pembaruan yang sangat signifikan.

“Saya sudah mencoba hal terbaik selama balapan. Mulai dari start dengan memimpin lomba, namun semuanya menunjukkan kami tak cukup cepat bisa bersaing. Dan posisi kedua adalah raihan yang kami terima,” tegas Verstappen.

Di sisi lain, Lando Norris menyatakan bahwa masih ada hal lain yang masih bisa ditingkatkan. Dia mengakui awal start kurang kompetitif hingga tersusul oleh Verstappen. “Saya tak menyatakan ini adalah balapan yang sempurna, karena seperti diketahui apa yang terjadi di lap pembukaan. Namun setelah itu saya bisa menikmati balapan yang sesungguhnya, terutama setelah berhasil menyalipnya,” ungkap Norris.

“Padahal saya berharap Verstappen mampu menciptakan gap saat di depan. Namun seiring berjalan beberapa lap, saya paham kami memiliki kecepatan yang lebih baik. Saya pun merasa nyaman di dalam mobil dan saatnya mengambil alih balapan,” jujur Norris.

Dengan keyakinan Norris ditambah terhentinya kemenangan Verstappen sejak Juni di Barcelona lalu, maka semakin klop tanda-tanda melemahnya dominasi RedBull Racing. Terlebih balapan selanjutnya akan berlangsung di Monza, Italia pada 30 Agustus – 1 September 2024, bisa semakin mengukuhkan keunggulan McLaren. (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *