Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Filter Udara Viscous Paper Lebih Populer di Motor

Filter Udara Viscous Paper

Otoplasa.co – Dari sekian banyak macam dan jenis filter udara, rupanya Viscous Paper lebih populer digunakan pada motor atau kendaraan roda 2. Padahal saringan udara juga ada yang berbahan Dry Paper maupun Urithane Foam. Terlalu beragamnya jenis filter itulah maka akan kita kupas satu persatu.

Saat pandemi seperti ini, kita diwajibkan menggunakan masker untuk melindungi dari virus yang bertebaran di udara. Hal yang sama juga dilakukan oleh filter udara yang terdapat di sepeda motor. Filter udara merupakan salah satu komponen vital yang berfungsi menyaring udara kotor agar tidak masuk ke sistem injeksi atau karburator dan memastikan ruang bakar agar tetap bersih.

Agar performa mesin tetap terjaga, maka saringan udara harus tetap dirawat dan dijaga kebersihannya. Beberapa saringan udara ada yang bisa dibersihkan, tapi ada juga yang tidak bisa sehingga harus diganti dengan yang baru.

Mengapa udara perlu difilter?
Udara disekitar kita mengandung banyak unsur termasuk kotoran dan debu. Kotoran dan debu ini bila masuk kedalam mesin lewat saluran masuk dan ke ruang bakar maka mempercepat keausan dari silinder dan piston. Dengan cara kerja dari Piston yang bergerak naik turun di dalam silinder, dan debu/kotoran yang masuk akan menempel di dinding silinder ikut bergesekan dan menimbulkan keausan. Kotoran/debu juga bisa ikut terbakar tetapi tidak menghasilkan panas, tetapi akan menghasilkan kerak yang bisa jadi menempel di ruang bakar bila tidak bisa keluar.

Filter Udara Viscous Paper Dilihat dari bahan utama atau materialnya, filter udara terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Filter kertas atau Dry Paper
Filter kertas atau Dry Paper yakni bahan sejenis kertas, daya saring lebih bersih dan dapat dipakai kembali setelah dibersihkan. Diperlukan pembersihan secara periodik kembali setelah dibersihkan dan jadwal perawatan berkalanya mengikuti jadwal perawatan rutin, yaitu sekitar 4.000 kilometer.

2. Filter Busa atau Urithane Foam (busa).
Filter Busa atau Urithane Foam (busa) ini dapat dipakai kembali setelah dibersihkan dan tetap perlu dibersihkan secara periodik dan jadwal perawatan berkalanya mengikuti jadwal perawatan rutin, yaitu sekitar 4.000 kilometer.

3. Filter Viscous atau Viscous Paper (bahan sejenis kertas yang dilapisi oli).
Filter Udara Viscous Paper mempunyai daya saring yang paling baik. Jika sudah kotor, maka perlu untuk diganti dengan yang baru secara berkala, yaitu setiap penggunaan 16.000 km, berlaku kelipatan atau lebih sering bila jalan yang dilalui berdebu.

Untuk motor Honda menggunakan filter jenis viscous, dan jenis filter ini tidak boleh disemprot dengan udara bertekanan karena minyak yang menempel pada filter akan hilang, Dengan hilangnya lapisan minyak pelumas ini membuat kotoran halus mudah masuk ke bagian mesin.

“Jangan lupa selalu perhatikan filter udara, terutama kalau sudah kotor membuat sepeda motor tarikannnya berat dan jadi boros. Apalagi di musim hujan, motor tanpa filter udara tentu lebih rentan mogok karena air atau cipratan lumpur bisa saja tersedot dan masuk ke ruang mesin. Jadi jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan motor Honda kesayangan di AHASS langganan anda, dan dapatkan berbagai promo menarik untuk jasa service dan spare part Honda Genuine Part yang pasti Asli dan berkualitas,” kata M Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head MPM Honda Jatim. (*/boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *