Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us
MOBIL  

Ferrari 296 GT3 Tanpa Hybrid Tatap Balap Ketahanan

Ferrari 296 GT3

Otoplasa.co – Ferrari 296 GT3 memastikan tampil pada balap ketahanan Daytona 24 Hours 2023 tanpa sistem hybrid. Bila selama ini balapan perlu power mesin yang besar, maka Ferrari justru mereduksi tenaganya hingga 200 hp lebih. Alih-alih harusnya 800, kini menjadi sekitar 585 hp sebagai kompensasi menghilangnya sistem hybrid.

Ferrari 296 GT3 Secara umum generasi balap baru Ferrari 296 GT3 akan berkiprah di kategori GT3, dan mobil ini merupakan penerus 488 GT3 yang telah balapan sejak 2016 lalu, dengan mengoleksi 107 gelar juara dari 429 kemenangan dan 770 start. Meski hybrid menghilang, namun ada keuntungan bagi 296 lebih mudah mengatur penempatan mesin yang lebih kompak. Dapur pacu itu pun diletakkan agak ke depan sehingga berimbas terhadap titik berat gravitasi mobil, sehingga mampu memberikan akurasi sistem pengendalian dan keseimbangan yang mumpuni ketika mobil dipacu pada kecepatan tinggi.

Ferrari 296 GT3 Baca juga: Kecepatan Rata-Rata 300 Km/Jam, Ferrari Recall Jamaah Rem Terancam Blong

Keunggulan lainnya bobot Ferrari 296 GT3 hanya 1.250 kg. Berkat pengembangan di fasilitas Signes Oreca, Ferrari bersama Tim Oreca siap menatap seluruh seri balapan ketahanan dunia. Secara umum spesifikasinya mengandalkan mesin V6 2,9 liter twin-turbo dan daya 585 hp serta torsi 709 Nm.

Ferrari 296 GT3 Tenaga dan torsi menggerakkan roda belakang melalui sistem transmisi sekuensial 6-percepatan dengan electronic clutch actuation. Disini Ferrari juga mendesain suspensi khusus supaya mampu membatasi tekanan pada rem, namun tetap memberikan traksi optimal pada ban. Hingga mendesain pelek khusus dari Rotiform yang wajib mendukung aerodinamis mobil.

Baca juga: Beban Berat Porsche 911 GT3 R, Wajib Teruskan Tradisi Kemenangan

Ferrari 296 GT3 Tak ketinggalan beberapa perangkat seperti rear spoiler, side skirt maupun diffuser turut dibenahi. Tampak sekali tampilannya lebih besar dan lebar menandakan bahwa mobil ini memiliki tingkat aerodinamika yang lebih maksimal saat balapan nanti. Saat dibandingkan dengan 488 GT3, terbukti Ferrari 296 GT3 memiliki efek downforce 20% lebih baik.

Ferrari 296 GT3 Untuk kabinnya sendiri jangan berharap ada dua jok. Maklum karena untuk balap, maka Ferrari 296 GT3 menganut single jok. Sesuai dengan yang dilakukan rivalnya, Porsche 911 GT3 R seperti yang pernah Otoplasa ulas. Selebihnya mobil andalan Tim Kuda Jingkrak ini akan bersaing dengan Audi R8 LMS GT3 Evo II, BMW M4 GT3 dan Lamborghini Huracán GT3 Evo.

Ferrari 296 GT3 Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otoplasa.co (@otoplasa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *