otoplasa.com – Selepas meninggalkan kemudi Formula 1, Fernando Alonso seakan haus tantangan berlaga di berbagai jenis balapan. Kali ini pembalap Spanyol itu berkunjung ke Afrika Selatan demi menjajal Toyota Hilux spesifikasi Dakar racikan Gazoo Racing di Propinsi Northern Cape. Kemungkinan Rabu atau Kamis besok dia sudah berada di balik kemudi.
Juara dunia F1 dua kali tersebut bakal menikmati sensasi ketangguhan Hilux di wilayah dekat Kyalami atau di luar Johannesburg. Malamnya bakal menginap di Resort Kalahari Goerapan. Lingkungan yang terkenal sebagai penginapan mewah ini juga menawarkan medan lintasan ala rally, yang juga berdekatan dengan Taman Kgalagadi Transfrontier yang berbatasan dengan Namibia dan Botswana.
Bila Alonso merasa ‘nyaman’ menaiki Hilux Dakar, jangan kaget tahun depan dia akan ikut berkompetisi. Namun tak terlalu jauh, kehadirannya hanya sebatas mencoba mengingat Rally Dakar merupakan balapan ketahanan baik fisik pembalap maupun kendaraan.
Kedekatan Alonso bersama Toyota bukan rahasia lagi. Tahun lalu bersama Toyota dia sukses meraih kemenangan perdana di ajang Le Mans 24 Hours. Target menyatukan gelar tiga juara dunia berbeda, tinggal mengikuti balapan Indianapolis 500 tahun ini. Padahal 2017 lalu Alonso nyaris menang di saat memimpin lomba, namun di tengah balapan terkendala gangguan teknis.
Sukses di lintasan aspal, akankah Alonso bakal benar-benar balapan di jalanan off-road?
“Saya belum berpikiran ke arah situ dan masih mempertimbangkannya. Saya butuh evaluasi dan beragam informasi tentang berbagai hal. Sejujurnya saya tahu saya tidak ada bakat balapan di kelas tersebut,” kilah Alonso.
Kendati demikian Alonso tak menampik ada kalanya muncul keinginan untuk menjajal hal baru. “Saya berpikir saya harus mencoba sesuatu yang baru, yang tak hanya di sirkuit saja,” pesannya.
Sejauh ini belum ada info resmi para peserta Rally Dakar 2020 nanti. Namun kabar baiknya penyelenggara, Amaury Sport Organisation berencana untuk mengembalikan hakiki Dakar ke Afrika lagi. Mengingat sebelumnya Rally Dakar pindah ke Amerika Selatan sejak 2009. (anto)
