Otoplasa.com – Perkembangan transportasi di masa depan semakin mencengangkan. Era kendaraan listrik tidak hanya berkutat di daratan, melainkan berkembang hingga angkutan udara.
Bahkan terobosan perusahaan pembuat pesawat ultra ringan asal Slovenia, Pipistrel Alpha Electro menjadikan siapa saja bisa geleng-geleng kepala. Bayangkan cukup dengan mencas pesawat yang hanya berbobot 300 kg selama 1 jam, sudah mampu membawa 2 orang penumpang dewasa sejauh 160 km.
Nilai cas-nya selama 1 jam pun hanya mengeluarkan biaya 5 USD, atau setara Rp 70 ribuan. Ayo cari pesawat mana yang hanya membutuhkan biaya di bawah Rp 100 ribuan tapi sudah bisa membawa jarak Surabaya – Malang pulang pergi.
“Nilai cas-nya perjam setara 4 hingga 6 USD,” kata perwakilan Pipistrel Alpha Poland, Krzysztof Będkowski.
Sejauh ini perusahaan tersebut telah memproduksi 40 pesawat listrik untuk memenuhi pesanan konsumen dari Eropa, Amerika Serikat dan Australia. Tantangan ke depan adalah persiapan infrastruktur sistem pengecasan listrik di bandara udara, dimana hanya Switzerland yang telah siap.
Nah bila menilik keekonomisan pesawat listrik ultra ringan seperti ini, jangan heran 15 tahun ke depan angkutan udara akan semakin populer. Tak kalah menarik adalah tingkat keamanan pesawat ini, bilamana daya listrik di baterai habis saat di udara, rupanya masih memiliki kemampuan glidding atau masih bisa terbang tanpa ada tambahan tenaga dari baterai.
Berminat? (anto/20-11-2019)
