Otoplasa.co – Diskon PPnBM 100% resmi diperpanjang hingga akhir 2021. Demikian penegasan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu via keterangan tertulis, Jumat (17/09) hari ini.
“Perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah, seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi Covid-19 sehingga diharapkan terus dimanfaatkan,” katanya.
Diskon PPnBM 100% mengacu pada PMK 31 tahun 2021. Padahal diskon PPnBM seharusnya berakhir pada Agustus 2021, dan berlanjut dengan diskon PPnBM 25%. Seiring dengan edaran keputusan dari Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan tersebut, maka para konsumen otomotif di Tanah Air dapat memanfaatkan insentif PPnBM 100%.
Sebenarnya indikasi perpanjangan diskon PPnBM 100% telah disampaikan Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara. Mengingat Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan, memberikan lampu hijau tanda perpanjangan diskon PPnBM 100% berlanjut hingga akhir 2021. Yang ditandai dengan terbitnya PMK 120/PMK 010/2021, tentang besaran insentif diskon PPnBM yang diperpanjang menjadi hingga Desember 2021.
Adapun perpanjangan diskon PPnBM meliputi:
– Diskon PPnBM 100 persen untuk mobil penumpang kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc
– Diskon PPnBM 50 persen untuk mobil penumpang penumpang 4×2 dengan kapasitas mesin >1.500 cc s.d. 2.500 cc,
– Diskon PPnBM 25 persen untuk mobil penumpang penumpang 4×4 dengan kapasitas mesin >1.500 cc s.d. 2.500 cc.
Lalu bagaimana dengan konsumen yang sudah terlanjur membeli mobil dan mendapatkan diskon 25%?
Jangan khawatir karena dikembalikan atau refund oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan pemungutan.
Seperti yang disampaikan Faris Hengky Irawan, Kacab Auto2000 Kertajaya saat berjumpa Otoplasa di tempat terpisah. “Ya kita kembalikan lagi uangnya ke pembeli. Kan ini sempat terjadi beberapa waktu lalu ketika insentif PPnBM 100% sudah habis masa berlakunya dan menjadi 50%. Ketika yang 100% diperpanjang lagi, maka kewajiban kita untuk mengembalikan dana pembelian mobil ke konsumen,” terangnya.
Kendati demikian pria yang akrab dipanggil Hengky ini menuturkan masih menunggu instruksi. “Kami masih menunggu juklak dari head office. Sementara bulan lalu (perpanjanjang insentif 100%) kami refund,” pungkasnya. (anto)
