Otoplasa.co – Terlalu populernya SUV Compact yang bermunculan akhir-akhir ini, rupanya telah disikapi oleh produsen otomotif asal Tiongkok, DFSK. Buktinya di China telah beredar Fengon 500 yang memiliki sebutan populer di pasar ekspor DFSK Glory E3. Dimana SUV ini sangat layak bersaing dengan Honda HR-V, MG ZS hingga Mazda CX-3, termasuk Kia Sonet maupun si kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
DFSK Glory E3 atau Fengon 500 mulai diproduksi sejak 2019 oleh Dongfeng Motor dan Sokon Group. Namun mulai dipasarkan pada November 2020 dimana Fengon 500 memakai mesin konvensional bensin berkapasitas 1500 cc berdaya 116 hp dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan ataupun yang matic CVT buatan Punch Powertrain.
Untuk interior bagian dasbor memakai head unit layar sentuh multimedia berukuran 10,5 inci yang menganut Baidu Apollo system. Yang menarik DFSK juga menawarkan varian listrik dengan sebutan Fengon E3. Dimana berbagi platform dengan Fengon ix5, yang memiliki sumbu roda lebih pendek.
SUV ini kali pertama tampil pada Shanghai 2019 motor show. Khusus yang dijual versi listrik penamaannya memiliki sebutan Fengon E3 EV. Dimensinya memiliki panjang 4385 mm, lebar 1850 mm dan tinggi 1647 mm. Dengan jarak sumbu roda 2655 mm atau lebih pendek dari saudaraya yang telah dipasarkan di sini Glory 580.
Versi listrik E3 EV mengandalkan motor listrik yang mampu mengeluarkan daya 120 kW dengan torsi 300 Nm. Sementara baterai lithium-ionnya nya berkapasitas 53,6 kWh yang memiliki daya jangkauan 405 km.
Yang mengagumkan SUV listrik tersebut juga telah diekspor dengan nama Seres 3 di Eropa. Usai versi mesin konvensional, full listrik, nyatanya DFSK juga membikin versi hybrid. Memakai mesin 1500 cc yang mampu menyalurkan daya 50 kW dan digabungkan dengan motor listrik yang sanggup memuntahkan daya 120 kW. Mesin hanya bertugas sebagai generator untuk menghidupkan baterai berkapasitas 17,28 kWh. Jika mengandalkan motor listrik memiliki daya tempuh 100 km, namun khusus yang mode hybrid dapat melaju sejauh 950 km. Di China sendiri mobil ini dipasarkan dengan nama Seres ix3.
Jadi dapat disimpulkan meski namanya berbeda-beda di banyak negara atau benua, jangan heran bila salah satu produk asal China itu berbasiskan platform yang sama. (anto)
