Otoplasa.co – Para pemilik mobil Honda dan yang baru saja melakukan perjalanan mudik, khususnya yang telah menempuh jarak ribuan kilometer antar kota, supaya segera melakukan pengecekan perawatan berkala di bengkel resmi terdekat. Upaya ini demi memastikan kondisi kendaraan Honda Anda tetap prima, aman dan nyaman.
Seperti yang disampaikan Eko Yuwono, Kepala Bengkel Honda Surabaya Center (HSC), yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Menurutnya ketika mobil telah melakukan perjalanan mudik yang menempuh jarak total ribuan kilometer, idealnya harus dicek kembali kondisinya. Hal ini supaya dapat memantau sampai sejauh mana keadaan mobil, apakah perlu penyetingan ulang atau adakah spare part yang perlu diganti hingga penambahan minyak rem, air radiator dan yang lainnya.
“Mobil dibawa mudik biasanya menempuh jarak jauh dengan membawa banyak barang bawaan. Hal ekstrim lainnya mobil kerap menemui kemacetan berjam-jam. Untuk itu seusai pulang mudik, maka lebih baik dicek lagi di bengkel resmi,” tutur Eko.
Pria ramah ini memaparkan kalaupun sebelum mudik mobil telah menjalani service ataupun perawatan berkala di bengkel resmi, jangan ragu untuk segera memastikan bahwa kondisi mobil tetap prima. Pasalnya kondisi kontur jalan yang terkadang beraspal mulus dan tak jarang menemui jalanan berlubang saat mudik, hingga terjebak di kemacetan berjam-jam dapat mempengaruhi kondisi teknis di mobil.
Contoh gampangnya adalah muncul tanda-tanda masalah pada onderstel (ondersteel). Semisal mobil ketika dikemudikan tidak stabil, handling berkurang, lingkar kemudi cenderung ada tarikan ke kiri atau ke kanan, munculnya bunyi-bunyi aneh pada mobil, hingga suspensi terasa keras atau kurang nyaman. Dan ekstrimnya selain bunyi aneh, terdapat suara gemuruh. Itu adalah indikasi bahwa mobil harus segera dicek di bengkel resmi.
“Saat mobil kali pertama datang untuk perawatan berkala, maka akan kami cek dengan alat khusus yang biasa kami sebut scantools. Dengan alat ini mulai sistem kelistrikan di mobil hingga kondisi ban bisa terpantau saat itu juga, termasuk mesin dan kondisi mobil secara keseluruhan. Hasil diagnosa awal ini kami sampaikan kepada konsumen, apa saja jenis pekerjaan yang akan dilakukan mekanik sesuai dengan permintaan dan persetujuan konsumen.”
“Ketika konsumen telah menyetujuinya, maka mekanik segera mengerjakan mobil yang dimaksud dan biasanya membutuhkan waktu 1 jam saja,” lanjut Eko.
Sangat pentingnya perawatan berkala terutama pengecekan seusai mudik, mobil bisa terhindar dari beragam masalah di kemudian hari. “Dengan kembali melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, maka seluruh kaki-kaki mobil bisa disetel lagi onderstel-nya. Tak kalah penting setiap mobil yang melakukan pengecekan onderstel memerlukan peralatan khusus dan yang terukur secara presisi beban torsinya dan alat itu ada di bengkel resmi sesuai dengan jenis mobilnya masing-masing,” wanti Eko.
Supaya konsumen tak perlu menunggu lama di bengkel ketika service, Eko tak bosan berbagi tips. “Usahakan minimal sehari sebelum service sudah melakukan booking. Dengan begitu kapan datangnya mobil ke bengkel lebih tepat waktu, demikian proses pengerjaannya,” imbuhnya.
Sekedar catatan sehari rata-rata mobil yang melakukan perawatan berkala di bengkel HSC mencapai 70 unit. Dan jumlah ini meningkat drastis hingga 100 unit lebih ketika menjelang mudik. “Saat menjelang mudik kemarin yang ke bengkel meningkat pesat. Kendati demikian seluruh mekanik bisa menyelesaikannya tepat waktu,” bangga Eko yang mendapatkan dukungan dari tim mekanik yang berpengalaman.
Oh ya bagi konsumen yang tak bisa datang langsung ke bengkel, Eko memastikan ada layanan Home Service hingga Pick Up Service. “Konsumen bisa memilih dan menentukan apakah mobilnya di servis di rumah atau di kantor. Atau bisa juga mobilnya kami ambil dan kami antar lagi usai service dari bengkel. Intinya kami all out memberikan yang terbaik untuk kepuasan konsumen,” pungkas Eko.
Ayo siapa nih yang baru mudik?
Jadi pastikan mobilmu kembali prima. (dia)
