Otoplasa.co – Masa PPKM Darurat menjadikan komunitas anak musik lebih kreatif dalam bertahan hidup. Demikian penjelasan Ayad Wahyu Utomo, Kepala Produksi bisnis Cuci Sepatu yang berlabelkan EL Camp Music.
“Dengan keputusan Pemerintahan saat ini memang banyak musisi yang terdampak, hingga banyak sekali hampir putus asa. Awal 2021 EL Camp Music membangun sebuah bisnis baru yaitu adalah Cuci Sepatu agar bisa memberikan satu semangat baru bahwa kita bisa saja dengan cepat membentuk sebuah bisnis baru dengan saling membantu bidang promosi dan menyarankan untuk bergerak dibidang digital,” terang Ayad.
Ayad mengakui saat ini kondisi semua ekonomi belum membaik. “Mungkin karena banyak permasalahan yang harus dihadapi mulai dari tentang kesehatan, tempat hiburan tutup, event tak lagi ada hingga kesejahteraan yang memburuk,” ungkapnya.
Kendati demikian dia bersama anak-anak musik tak menyerah. Awalnya EL Camp Music dengan nama instagramnya @elampmusic merupakan sebuah media yang menjembatani beberapa anak musik yang berada di Surabaya, berusaha membuat karya dari programnya yang sangat terjangkau untuk para musisi hingga membuat klip.
“Dalam kondisi yang seperti ini berkarya adalah salah satu hal yang tak boleh ditinggalkan, karena dengan berkarya membuktikan bahwa imun kita tetap bisa terjaga,” tegas Ayad menirukan ungkapan salah satu pemilik EL Camp Music, Arthaz Cientazaro.
