Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Covid-19 Bisa Paksa Carlos Ghosn Ke Jepang Via IMF

Otoplasa.com – Efek berantai wabah pandemi Covid-19 memang luar biasa. Bayangkan negara pelarian mantan chairman Nissan, Carlos Ghosn yaitu Lebanon yang tak ada perjanjian ekstradisi dengan Jepang berpeluang tak berkutik. Lebanon yang kondisi ekonominya carut marut akibat wabah corona sedang berupaya keras mendapatkan dana talangan dari International Monetary Fund (IMF).

Nah Jepang sebagai anggota pendonor IMF memiliki kewenangan hak veto. Bila Lebanon tak memuluskan langkah Jepang untuk mengektradiksi Ghosn, maka dana IMF batal cair.

“Jepang menyetujui dana talangan IMF bagi Pemerintah Lebanon, tapi harus mengekstradisi Ghosn. Bila tidak maka mereka tidak akan memberikan bantuan keuangan. Jepang adalah salah satu kontributor utama IMF, jika Jepang memveto Lebanon maka IMF tidak akan memberikan dana,” tegas Sakher El Hachem, Juru Bicara Nissan di Lebanon.

Permintaan Jepang ini sebagai wujud dukungan Nissan terhadap pelarian mantan bossnya. Dimana Ghosn yang berwarga-negara ganda Lebanon dan Perancis diduga melakukan penyimpangan laporan keuangan Nissan beberapa tahun lalu. Ketika itu Ghosn sempat ditahan untuk dimintai keterangannya, namun berhasil melarikan diri dari Jepang ala aksi spionase. Demi menghindari pemeriksaan dia harus rela bersembunyi di alat musik dan menggunakan jet pribadi menuju Lebanon.

Kini ketika pandemi Covid-19 memporak-porandakan ekonomi di banyak negara, bukan hal yang mustahil bila Lebanon lebih mementingkan dana IMF. Terlebih Michel Aoun, Presiden Lebanon mengakui Ghosn ada di negaranya menggunakan paspor Prancis. (anto/02-06-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *