Otoplasa.co, Jakarta – Cermati tiga langkah mudah memilih oli atau pelumas mesin demi memperpanjang usia kendaraan. Perlu kita sadari bersama bahwa oli mesin merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam menjaga performa dan umur panjang dari sebuah mesin kendaraan. Fungsi utamanya adalah melumasi, melindungi dan juga mendinginkan bagian-bagian dalam mesin dari gesekan dan keausan yang berlebihan.
Secara mudahnya dapat kita analogikan oli mesin seperti darah yang ada pada manusia. Jika aliran darah lancar maka jantung akan bekerja dengan baik. Hal ini menunjukkan bagaimana pentingnya fungsi oli alias pelumas bagi mesin kendaraan Anda. Alhasil, memilih pelumas yang benar dan tepat jadi jawabannya.
Namun, seringkali kita menjumpai para pemilik kendaraan acuh terhadap oli kendaraannya, Salah satu penyebabnya adalah minimnya pengetahuan mengenai oli dan fungsinya. Sangat dipahami bahwa oli mesin hadir dalam beragam pilihan jenis dan tipe hingga harga, mulai dari yang murah sampai mahal. Sebagai pemilik mobil, jangan sampai salah memilih oli mesin karena bisa beresiko terhadap performa dan kesehatan mobil.
Yang perlu kita pahami lebih lanjut dari Fungsi lain dari pelumas adalah menambah performa, merapatkan celah antara piston dengan silinder, meredam getaran dan suara, berfungsi juga sebagai anti karat, mengurangi gesekan antar komponen, sehingga mempengaruhi usia pakai kendaraan. Dengan berbagai macam ragam fungsi ini, pengguna kendaraan harus benar-benar memilih yang tepat dan sesuai kebutuhan mesin.
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih pelumas mesin kendaraan:
1. Melihat Buku Panduan Pada Kendaraan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merujuk pada buku manual kendaraan itu sendiri. Buku manual ini adalah panduan resmi dari produsen kendaraan dan biasanya mencantumkan rekomendasi jenis oli yang sebaiknya digunakan. Informasi ini berharga karena produsen telah melakukan uji coba dan penelitian untuk menentukan oli yang paling cocok dengan mesin kendaraan mereka. Oleh karena itu, manual book menjadi panduan terbaik untuk memilih oli yang sesuai dengan jenis kendaraan.
2. Perhatikan Kode Sertifikasi API dan SAE pada Kemasan Oli
Terdapat kode-kode yang mengacu pada jenis oli yang sesuai. Kode ini mengikuti standar American Petroleum Institute (API) dan Society of Automotive Engineers (SAE). Pada SAE Semakin tinggi angkanya, maka semakin kental tingkat viskositas olinya. Sebaliknya Jika angka semakin rendah, maka oli akan semakin encer.
