otoplasa.com – Semakin banyak keluhan, tentu bakal semakin berjejer meja pengaduan atau nomor antrian. Tak mengherankan solusi yang dilakukan adalah menambah tenaga customer service yang duduk menunggu para konsumen, yang kerap kita temui jika mendatangi pusat pengaduan dari layanan jasa telekomunikasi. Nah apakah hal yang sama terjadi pada PT Pertamina (Persero)..?
Yang baru saja meluncurkan Customer Care Pertamina 135, padahal sebelumya telah ada Contact Pertamina 1500000.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, demikian penjelasan Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar. Menurutnya Pertamina memiliki cakupan bisnis yang luas dari hulu hingga hilir. Untuk menerima masukan dan informasi, Pertamina menyediakan wadah sesuai karakteristiknya.
“Kami menyediakan dua contact center untuk masyarakat. Yaitu, Contact Pertamina 1 500 000 untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat seputar informasi yang bersifat korporat, sedangkan 135 kepada produk Pertamina. Di customer care 135 kami akan mendengarkan keluhan, masukan, dan memberikan solusi kepada konsumen, mulai dari pelayanan SPBU, agen, pangkalan LPG, atau outlet pelumas,” terangnya yang didampingi Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid di Lantai 21, Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/2).
Sementara itu Mas’ud menambahkan Pertamina Call Center 135 merupakan layanan yang fokus melayani informasi seputar produk-produk Pertamina seperti BBM, LPG, dan Pelumas. Soft launching layanan ini mulai diujicoba mulai hari ini sampai awal Maret 2019.
Mas’ud memaparkan tema yang diangkat adalah ‘Go Retail, Go Digital, Go Customer’. Dimana Pertamina berupaya memaksimalkan interaksi digital dengan pelanggan. “Kami berupaya memotret perilaku dan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda dan unik di zaman sekarang ini. Penggunaan big data akan berperan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis yang diharapkan mampu menciptakan program- program dan inovasi yang tepat untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga mampu meningkatkan revenue di sektor hilir perusahaan,” terangnya. (anto)