Otoplasa.co, Perancis – Terkenal sebagai produsen hypercar yang telah mencetak sejarah dengan mencatatkan kecepatan hingga lebih dari 480 km/jam, Bugatti kembali tertantang. Kali ini melalui produk anyarnya Tourbillon.
Sebagai pengingat Bugatti kali pertama menorehkan rekor kecepatan puncak melalui Chiron Super Sport 300+ yang berhasil menembus 487,52 km/jam pada 2019. Bila lima tahun lalu rekor gila sudah tercipta, kini Bugatti berniat akan menumbangkannya lagi via Tourbillon. Dimana hypercar ini mengusung tenaga lebih besar 200 hp dari Chiron Super Sport 300+!
Sejarah Bugatti sebagai produsen mobil massal pencipta rekor kecepatan sesungguhnya telah dirintis sejak dua dekade lalu. Melalui Bugatti Veyron yang waktu itu menghapus rekor beberapa pabrikan otomotif. Waktu itu Veyron melaju dengan kecepatan puncak 404,8 km/jam.
Mempertahankan tradisinya, Bugatti berupaya menjaga trademark yang bakal menjadi legendanya. Hal itu pernah disampaikan mantan pimpinannya, Stephan Winkelmann yang telah keluar dan berlabuh di Lamborghini. “Target utama Bugatti adalah menjadi pencetak rekor kecepatan. Usai membuat batas kecepatan hingga 487,52 bersama Chiron terbaru, kini pabrikan tersebut telah menjelma sebagai production car dengan spesialisasi kecepatan mencapai 480 km/jam,” ungkapnya yang meninggalkan Bugatti pada 2019.
Di tangan manajemen baru, proyek serupa kembali berlanjut. Seperti penuturan Mate Rimac, kepala bisnis Bugatti yang mengawasi pengembangan hypercar untuk merek Bugatti dan Rimac. Ditambah penjelasan Chief Technology Officer Bugatti Emilio Scervo memberikan gambaran lebih lanjut, bahwa Bugatti akan terus mengincar kecepatan tertinggi baru namun tidak mengorbankan kenyamanan dan emosi yang diinginkan pelanggan Bugatti.
“Kami akan tetap berusaha memecahkan rekor kecepatan lebih tinggi lagi, namun tetap mempertahankan faktor kenyamanan dan keamanannya. Yang patut diingat, ini bukan sekedar melaju dengan kecepatan tinggi yang menakutkan, melainkan tetap merasakan hasrat lebih emosional dan tetap tersaji oleh kecanggihan yang mumpuni,” papar Scervo.
Nah melalui kendali Rimac, Bugatti telah melahirkan penerus Chiron berupa Tourbillon. Mobil yang rencananya diproduksi pada 2026 itu akan mengandalkan mesin V-16 8,3 liter yang didukung tiga unit motor listrik untuk menghasilkan daya sebesar 1775 hp.
Yang patut diingat, nama besar Bugatti dalam hal rekor kecepatan, sesungguhnya juga memantik pesaing lain untuk melakukan langkah serupa. Mereka adalah SSC Tuatara yang pada 2021 lalu telah mengukir rekor 452,64 km/jam. Selain itu ada Koenigsegg asal Swedia yang mengklaim bersama Jesko Absolut hypercar-nya juga menembus kecepatan hingga 480 km/jam.
Jadi kesimpulannya hypercar dengan kecepatan 480 km/jam bakal menjadi hal yang biasa. Dan siapa pemenangnya, tergantung dari keahlian tenaga salesnya mampu menjaring pelanggan seberapa banyak. (ton)
