Otoplasa.co, Surabaya – Siapa bilang Sutos (Surabaya Town Square) sepi? Justru malam Minggu (25/11) di pelataran parkir Sutos terdengar deru mesin kendaraan dari roda 4 dan 2 dengan gemuruh. Mereka menyambut ajang Boysstuff 2nd Annual Auto Show.
Yang menarik event ini berlangsung selama dua hari atau 25 – 26 November 2023. Jadi bagi bagi warga Kota Pahlawan yang ingin menghabiskan waktu weekend bersama keluarga datang saja ke Sutos. Inilah hajatan akbar beragam komunitas bertemu di parkiran mezzanine level 2, Sutos, dalam gelaran Boysstuff 2nd Annual Auto Show 2023.
Beragam komunitas mulai Tamiya, burung, motor gede hingga mobil klasik menampilkan keunikan tersendiri. Pengunjung bisa selfie bareng mobil klasik seperti Mustang, ada juga motor terkeren Kawasaki Ninja H2 tercepat di Indonesia kategori 402, hingga Vrood Harley warna abu-abu.
Baca juga: Asyik Yamaha STSJ Layani Paket Modifikasi WR155R Jadi Supermoto, Simak Biayanya!
Salah seorang pengunjung, Liana Kurniawan, mengaku saat tiba di parkiran terkejut dengan antusias pengunjung yang datang di Boysstuff 2nd Annual Auto Show 2023. “Cukup menarik yang ditampilkan oleh panitia event. Saya terhibur juga dan betah duduk berlama-lama melihat kemeriahan dari komunitas,” tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Fritz Bozar pecinta otomotif. Menurut Fritz, Boysstuff 2nd Annual Auto Show 2023 merupakan kegiatan positif yang rata-rata pesertanya banyak anak muda. Kegiatan ini mendorong mereka untuk menjadi lebih kreatif.
“Sebagai pecinta otomotif, kegiatan ini juga berdampak pada perputaran roda ekonomi Surabaya. Karena tidak hanya pecinta kendaraan lama atau klasik yang datang, tapi juga banyak peserta yang melakukan transaksi selama gelaran dua hari,” tambahnya.
Baca juga: Modifikasi Motor? Begini Tipsnya Agar Tetap #Cari_Aman
Sementara itu, Ketua Panitia Boysstuff, Raymond Timotius mengatakan, Boysstuff (mainan cowok) hadir di tahun kedua di Surabaya Town Square. Ada nuansa yang berbeda dibandingkan dengan tahun lalu.
“Jika 2022, Boysstuff digelar selama 15 hari maka kali ini hanya dua hari. Tahun ini, kami targetkan lebih kurang ada 2.000-3.000 pengunjung selama 2 hari. Di hari pertama ini, kami sudah mencatat 1.000 lebih pengunjung dan pengunjung harus beli tiket secara online,”ujarnya yang dalam ajang kali ini banyak peserta memakai baju SD sebagai apresiasi menyambut Hari Guru Nasional.
Raymond menjelaskan kegiatan ini diadakan dengan beberapa tujuan, antara lain, sebagai tempat berkumpulnya pecinta otomotif dari berbagai komunitas yang memiliki ketertarikan khusus pada mobil-mobil era 90-an. Hal ini memungkinkan para pecinta otomotif untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan kecintaan mereka terhadap kendaraan-kendaraan klasik ini.
Baca juga: AMM Surabaya Style Jadi Barometer Modifikasi Diesel Tanah Air
Selain itu dia memaparkan Boysstuff sebagai platform untuk komunikasi langsung dan interaksi antara produsen otomotif dengan masyarakat umum. Ini memberikan kesempatan bagi produsen untuk mendengarkan masukan dan kebutuhan langsung dari konsumen mereka, sekaligus memperkenalkan produk-produk terbaru dan inovatif dalam industri otomotif.
Sebagai ajang promosi dan penjualan langsung bagi pelaku bisnis brand lokal atau UMKM Surabaya yang menjalankan bisnis secara personal maupun perusahaan yang bergerak dalam industri otomotif dan lainnya. Acara ini merupakan dukungan aktif kepada Pemerintah khususnya wilayah Jawa Timur dalam upayanya untuk mengembangkan perekonomian kreatif dan sektor pariwisata di daerah. Dengan menghadirkan event otomotif yang menarik perhatian publik, dapat membantu meningkatkan kunjungan wisata dan pertumbuhan ekonomi di Surabaya.
“Boysstuff juga memiliki tujuan untuk memberikan hiburan kepada anggota komunitas, masyarakat umum, serta untuk meningkatkan pengetahuan tentang dunia otomotif. Melalui beragam aktivitas dan atraksi yang diselenggarakan selama acara, pengunjung dapat merasakan pengalaman baru dalam sebuah event dan kegembiraan yang terkait dengan hobi otomotif, sambil mengembangkan pengetahuan mereka tentang industri ini dan memperluas relasi,” ungkapnya.
Baca juga: Kemenperin PowerAce Digimodz, Gelaran Modifikasi Motor Listrik Anak Bangsa
Raymond menambahkan di Boysstuff tahun kedua ini hadir lebih dari 10 komunitas Moge, 50 komunitas mobil, produsen motor yang jelas kehadiran mereka tidak ada kompetitor lainnya. “Yang jelas, kami di sini ingin menggerakkan kembali roda perekonomian anggota komunitas yang sempat lesu selama pandemi,” pungkasnya. (boi)
Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News.