Otoplasa.co – Saat ini bengkel berpayung bangunan cafe mulai menjadi trend. Menangkap peluang menarik, Pieter tak tinggal diam sambil tetap terus melanjutkan hobi balapnya sebagai drag racer.
Bernaung di bawah perusahaan konstruksi PT Intan Utama Konstruksi, Pieter selaku CEO menyatakan bahwa kini marak pertumbuhan industri kreatif otomotif di tanah air. Bergerak cepat ala pembalap, Pieter menanggapinya sebagai peluang serius mengembangkan bisnisnya.
Untuk itu salah satu pelaku drag bike 201 Meter kawak dari Surabaya ini terjun sebagai kontraktor dan menyatakan bahwa saatnya yang muda untuk berkarya. Tak dipungkiri penciuman bisnisnya memang atraktif, dengan mode dan pola usaha yang bisa diadopsi dari segmen otomotif.
Dari jasa spesialis up grade performa matic, sport atau bebek, bubut, colter, layanan daily use dan clothing. Termasuk workshop merangkap cafe – resto tempat tongkrongan, seperti belakangan ini yang terus merebak, mengiringi habit milenial penghobi otomotif. Secara statistik, workshop otomotif yang terklasifikasi multi layanan ini, memang lagi berkembang pesat, dengan nilai jual dan fitur cukup komplit.
“Sehingga, sangat rasional ketika popularitasnya menandingi bengkel resmi,” yakin Pieter penggemar kelas drag bike matic 200 cc tune up dan sleep engine itu.
Jelinya, dari sudut pandang CEO PT Intan Utama Konstruksi itu, perpaduan artistik, cosmo, modern, pada konstruksi bangunan, pastinya turut menjadi aset dan bekal, memikat customer berikut calon customer. Dari peluang bisnis ini pula, segmen bangunan industri dan pergudangan yang awalnya menjadi prioritas Pieter, kini dikembangkan ke workshop otomotif kekinian multi layanan.
