Otoplasa.co – Memperingati HUT ke 29, Batalyon Pratisarawirya, Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 bertajuk “Peduli Berbagi Untuk Negeri”, menggelar bakti sosial dengan berbagai kegiatan diantaranya berbagi sembako. Secara simbolis dilakukan di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya pada (23/08).
1000 paket sembako ini secara simbolis diberikan kepada perwakilan masyarakat yang terdampak PPKM atau pandemi covid-19, dari kalangan masyarakat, diantaranya Ojek Online (Ojol) dan tukang becak. Selain itu, pembagian bingkisan sembako juga dilakukan di traffic light depan monumen tugu pahlawan, kepada pengguna jalan yang melintas.
AKBP Subiyantoro perwakilan dari Akpol 1992 mengatakan. Bakti sosial ini dilakukan secara serentak di masing-masing Polda di seluruh Indonesia, atas nama Batalyon Pratisarawirya Akpol 1992. Selain membagikan ribuan paket sebako, kegiatan sosial lainnya juga dilakukan, seperti bedah rumah, dan vaksinasi.
“Ini dalam rangka peringatan dua puluh sembilan tahun mengabdi untuk negeri. Pelaksanaannya di setiap Polda yang ada rekan kami. Dari kegiatannya selain pembagian paket sembako juga ada bedah rumah, ada vaksinasi, tapi secara umum sebagian besar adalah pembagian paket sembako,” tandas AKBP Subiyantoro, usai membagikan sembako kepada masyarakat di depan Monumen Tugu Pahlawan.
Sementara, untuk pembagian paket sembako di Polda Jatim sendiri ada 1000 paket, yang sebagian sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak langsung penerapan PPKM. “Jadi kalau untuk yang ada di Polda Jawa Timur, ini jumlahnya 1000 paket sembako, tapi sebagaimana kita lihat sudah didistribusikan dibantu oleh beberapa Direktorat Polda, untuk mendistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan,” pungkas AKBP Subiyantoro perwakilan Akpol 1992, didampingi Kapolrestabes Surabaya, Dirlantas Polda Jatim. (*/boi)
* Artikel ini merupakan kerjasama antara Otoplasa dan Polda Jatim demi memberantas dan mengurangi dampak penyalah-gunaan Narkoba, serta mendukung keamanan yang kondusif untuk seluruh warga masyarakat, terutama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.