Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Ban Firestone Berdiri 3 Agustus 1900

Ban Firestone
Ban Firestone
Harvey Firestone
Otoplasa. com – Tepat 12 dekade lalu atau tepatnya 3 Agustus 1900 berdirilah pabrik ban Firestone Tire & Rubber di Akron, Ohio – Amerika Serikat. Pabrik ini didirikan oleh Harvey Firestone. Demikian yang Otoplasa kutip dari automotivehistory.
Ban Firestone
Berpose bersama Henry Ford, Thomas Edison, John Burroughs, Harvey S Firestone pada 1918 di West Virginia (kiri ke kanan)

Awalnya Harvey berencana memasok ban untuk kereta kuda wagon atau yang sejenisnya, namun seiring dengan perkembangan dunia otomotif, maka dia mengalihkannya dengan membikin beberapa spare part untuk keperluan pembuatan mobil. Terlebih Harvey sendiri merupakan teman dekat dari Henry Ford, sehingga pada 1906 dia mendapatkan kontrak kesepakatan memasok beragam peralatan untuk pabrikan Ford Motor Company (FMC).

Nama ban Firestone semakin berkibar pada 1911 seiring dengan kemenangan perdana mobil balap Marmon Wasp yang dikemudikan pembalap Ray Harroun. Dia keluar sebagai juara Indianapolis 500. Yang unik mobil balap ini tidak memakai spion kiri maupun kanan, melainkan cukup spion tengah yang terpasang tepat di depan bagian atas posisi driver.

Ban Firestone
Mobil pertama pemenang Indy 500 memakai ban Firestone

Kesuksesan Firestone sontak terkenal di penjuru Amerika bahkan dunia. Terlebih pada 1926 melakukan ekspansi dengan membuka perkebunan karet di Liberita, Afrika Barat seluas hingga lebih dari 1 juta hektar. Mungkin inilah proyek penanaman pohon karet paling ambisius dan terbesar di dunia.

Sayangnya kedatangan Harvey ke Liberia ternyata dibumbui dengan perang saudara. Kekejaman ini terungkap setelah International Labor Rights Fund atau Dana Hak Buruh Internasional membawa kasus ini ke pengadilan California hingga tertuang pada Undang-Undang Klaim Tindak Asing 2005. Selain itu, sebuah laporan investigasi oleh ProPublica berjudul “Firestone and the Warlord” diterbitkan pada 2014 dan sebuah film dokumenter PBS Frontline, semakin memojokkan kiprah Firestone dalam perang sipil Liberia. Dimana pabrik ban dengan catatan hitam kelamnya menggelontorkan dana kepada pasukan pemberontak untuk melawan Pemerintah Liberia yang sah dan masih berdiri saat itu.

Masalah lain juga pernah menghampiri Firestone dimana memiliki utang hingga lebih dari 1 miliar US dolar pada 1979. Terlalu seriusnya masalah ini menjadikan direktur utamanya, John Nevin, yang juga mantan kepala Zenith Electronics, harus menutup sembilan dari 17 pabrik perusahaan. Termasuk menegosiasikan penjualan aset-aset perusahaan ke Bridgestone Tyres pada 1988. (source: automotivehistory.org/ton/03-08-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *