Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Automatic Brake Hold Bikin Tak Stress

Test Drive Honda Civic Hatchback Turbo

Surabaya – Beberapa hari yang lalu Otoplasa sempat merasakan sensasi Honda Civic Hatchback Turbo persembahan dari PT Honda Surabaya Center (HSC). Ketika itu ujicoba fokus terhadap bagaimana performa mesin turbo 1.500 cc DOHC.
Hasilnya?
Turbonya sangat bertenaga dan bisa melayani kemauan pengemudinya ketika kick down.

Nah dari sekian banyak fitur canggihnya, Otoplasa masih terkesan dengan Automatic Brake Hold (ABH) yang tersemat pada hatchback seksi ini. Berkat ABH, kaki tak cepat lelah dan terhindar dari stress berat meski kondisi lalu lintas macet parah.

Lalu seperti apakah fitur ABH itu?
Fitur ini terletak di tengah konsol, tepatnya berdekatan dengan tombol pengoperasian hand rem yang bertanda huruf (P) di dalam lingkaran. Sementara tombol ABH sendiri bertuliskan Brake Hold.

Untuk pengaktifannya cukup dengan menekan tombolnya hingga muncul tanda Brake Hold menyala hijau di speedometer. Bila indikator ini sudah menyala, fitur ABH sudah aktif dan mobil siap menghadapi ganasnya kemacetan di perjalanan.

Keistimewaan fitur ini adalah Anda tak perlu memindahkan tuas persneling dan tetap saja di posisi ‘D’ saat kendaraan berhenti akibat macet. Cukup tekan pedal rem selama 2 detik, maka muncullah lagi indikator huruf A berwarna hijau di speedometer, tepatnya di bawah tanda hijau ABH. Bertepatan dengan keluarnya indikator hijau (A) tadi maka posisi pergerakan mobil akan terkunci atau terhenti. Apapun kondisi jalannya baik naik, datar ataupun turun, mobil tak akan bergerak meski pedal rem sudah dilepas.

Bila kendaraan di depan sudah berjalan atau lampu lalu lintas telah hijau, cukup injak saja pedal gas. Seketika itu pula indikator A di speedometer akan padam dan mobil kembali berjalan sesuai injakan pedal gas. Sangat mudah bagai menaiki mobil listrik bom-bom car.

Beda dengan transmisi matic konvensional
Itulah keunggulan fitur ABH persembahan Honda Civic terbaru yang juga telah diterapkan di Honda HR-V. Secara umum fitur tersebut sangat jauh berbeda dengan tradisi bertransmisi otomatis konvensional saat di kemacetan.

Untuk yang konvensional jika terhenti karena macet, biasanya tuas D dipindah ke posisi N sambil disertai menarik tuas hand rem. Atau bisa jadi tetap di tuas D, namun kaki tetap harus selalu menginjak pedal rem. Tentu dua pilihan tersebut sudah terasa kuno saat Honda mengenalkan sistem ABH.

Kabar gembiranya, Marketing and After Sales Service Director HSC, Wendy Mihardja mengatakan fitur ini ke depannya bakal diterapkan pada mobil-mobil matic Honda yang lain. “Kita tak mau meniru dan selalu berupaya menciptakan terobosan baru demi konsumen setia Honda,” pungkasnya kepada Otoplasa. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *