Otoplasa.co – Audi Ken Block sinergi mengembangkan proyek kendaraan listrik. Kendati demikian pabrikan otomotif asal Jerman itu masih enggan untuk memaparkan bentuk detail kerjasamannya seperti apa.
Dengan adanya Audi Ken Block sinergi ini, maka menandakan berakhirnya kolaborasi antara pembalap Amerika Serikat tersebut dengan Ford. Bahkan tak tertutup kemungkinan hal serupa terjadi pula dengan Subaru. Mengingat kedua merek otomotif tersebut selama ini sangat getol mendukung kiprah Ken Block di motorsport.
Yang menarik seiring dengan kerjasamanya bersama Audi, terlontar pulalah pengakuan Ken Block bahwa semenjak kecil dia telah mengidolakan mobil berlambang empat lingkaran tersebut. Baginya mobil itu adalah cinta pertamanya terutama saat menyaksikan mobil reli Audi Quattro ketika remaja. Itulah yang menginspirasi dirinya untuk menjadi pembalap profesional seperti sekarang.
“Audi adalah merek yang memicu gairah saya untuk motorsport,” tegas Ken Block dalam pernyataannya.
“Bersama-sama, kami akan mengembangkan proyek-proyek inovatif dan mendorong hingga mencapai batas-batas mobilitas listrik itu sendiri,” terang mantan pereli Monster World Rally Team.
Sebagai pembalap maupun pereli yang kaya pengalaman, Ken Block pernah menjajal mobil listrik. Dia memenangkan balapan perdana seri rallycross listrik Projekt E pada 2020 lalu, dan mengendarai EV di Reli Dakar pada tahun yang sama, menempati posisi ketiga di tahap akhir.
Ke depan bisa jadi Ford maupun Subaru harus mencari pengganti sosok Ken Block. Mengingat beragam aksi yang selama ini ditampilkannya sangat mengesankan dan berhasil menarik banyak perhatian.
Ken Block sendiri pun memiliki perusahaan Hoonigan Block. Dimana perusahaannya juga mengaet perusahaan roda aftermarket Wheel Pros. Jadi lintas sinergi bersama Ken Block adalah langkah strategis bagi Audi, khususnya dalam menciptakan mobil listrik yang mampu diajak ngedrift. Apakah Ken Block bakal menjadikan kendaraan listrik buatan Audi makin kompetitif di masa depan.
Selain itu Audi juga masih dalam tahap transisi peralihan dari mesin pembakaran dalam ke listrik. Kendati Audi baru saja mengakhiri partisipasinya di Formula E, namun telah memastikan akan tampil di Reli Dakar dengan kendaraan RS Q E-Tron. Bila itu untuk reli, maka untuk yang sport juga ada berwujud RS E-Tron GT. Kemungkinan besar inilah mobil-mobil yang diracik bersama Ken Block sebagai salah satu proyek khusus. (anto)
