otoplasa.com – Dalam hitungan hari, bakal hadir New Toyota Avanza dan New Daihatsu Xenia paling gress. Kendati hanya berupa facelift karena ubahan pada wajah bagian depan dan belakang, namun kedatangan pasangan kembar di awal 2019 ini memang telah lama dinanti.
Kehadiran Mitsubishi Xpander yang sempat membuyarkan dominasi Avanza sejak awal peluncurannya dahulu, mau tak mau memang wajid dicermati oleh genk Astra. Karakter dan tipikal apa yang menjadikan Xpander banyak peminat, langsung dipelajari. Intinya penampilan eksterior-lah yang memang selama ini jadi daya pikat Xpander menggaet konsumen.
Desain Dynamic Shield yang kentara jelas di wajah depan Xpander seakan menjadi arah hendak seperti apa Avanza Xenia akan berdandan. Dan hasilnya pun bisa ditebak, terdapat dua sorot fog lamp yang desainnya bagaikan skop ala penampang angin. Memang lebih bergaya, namun Otoplasa mencermati apakah ini tak melawan kaidah coefficient drag (cd) yang idealnya harus meminimalisir hambatan angin dari depan.
Intinya dengan mendapatkan hambatan angin yang lebih rendah, mobil akan lebih mudah dikendarai dan dikendalikan. Selain itu mobil bakal lebih nyaman karena mengurangi kebisingan angin dan akan lebih hemat mengkonsumsi bahan bakar.
Namun bila itu dianggap berlawanan dengan trend desain kemauan konsumen mau apalagi?
Toh aerodinamika desain mobil baru akan terasa ketika sedang dipacu pada kecepatan tinggi. Selain itu kalaupun lebih boros, tak perlu ambil pusing karena bedanya tak terlalu signifikan. Lagipula tidak setiap hari mobil akan dipacu melebihi 120 km/jam. Beragam analisa suudzon ini apakah benar atau tidak, nyatanya desain Avanza Xenia sudah jadi dan bakal diluncurkan pada 15 Januari 2019.
Jadi jangan heran bilamana nanti Avanza Xenia terbaru lebih boros atau lebih berisik bila dibandingkan yang lama. Terlepas dari penambahan beragam fitur yang tentunya jika dikalkulasikan bisa berdampak pada kenaikkan harga maupun bobot mobil itu sendiri. (anto)
