Otoplasa.com – Ada kabar gembira bagi penyuka mobil-mobil berpenggerak roda belakang. Bahwa Mazda6 akan menggunakan rear wheel drive untuk model terbarunya yang akan keluar pada 2022 nanti. Demikian info terbaru dari Amerika Serikat.
Sebelumnya bukan rahasia lagi sedan-sedan produksi Mazda setia menggunakan penggerak roda depan. Alasannya selain lebih responsif, penggerak roda depan lebih ringkas dan mampu mengurangi bobot mobil.
Namun itu dulu. Pasalnya konsumen di Paman Sam kurang puas dengan torsi dan sensasi yang dihasilkan dari penggerak roda depan. Seperti diketahui masyarakat Amerika Serikat paling gemar dengan mobil bertorsi tinggi dengan aksi ala Fast & Furious, dimana roda belakang bisa mengepul keluar asap putih.
Sejauh ini Mazda6 yang dijual di Amerika sejak awal 2020 telah laku terjual 4.500 unit, dan tandanya masih bagus. Hanya saja ada masukan supaya torsinya bertambah. Menanggapi ini, gayung seakan menyambut karena Mazda akan memproduksi Mazda6 bermesin 6 silinder segaris mild hybrid dengan 48 volt. Bayangkan tenaganya akan meningkat hingga 350 hp (sebelumnya 250 hp) dan torsinya bakal meningkat pesat pula. Artinya bila traction control dinon-aktifkan, maka pengemudi Mazda6 2022 bakal bisa menampilkan aksi membakar ban.
Tak hanya mesin yang berubah, desain Mazda6 sungguh stylish seakan siap menatap trend ke masa depan. Mazda menyebutnya Vision Coupe Concept, yang rupanya bakal menjadi bahasa desain selanjutnya dari KODO.
Oh ya kabar terpenting dari Mazda tidak semua modelnya memakai penggerak belakang. Khusus mobil kompak atau yang berukuran lebih kecil, tetap akan menggunakan penggerak depan. Rear wheel drive hanya diperuntukkan untuk model berukuran besar ala Mazda6 sebagai permulaan.
Info mengejutkan bila nanti Mazda6 2022 ini sukses, teknologinya akan terbagi ke Toyota. Dan besar kemungkinan Toyota akan menerapkannya pada Lexus IS dan RC di masa mendatang.
Kok bisa?
Sebab Mazda6 sendiri juga merupakan hasil kolaborasi dengan Toyota. (anto/15-04-2020)
