Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

4 Hal Paling Dinanti MotoGP 2019

otoplasa.com – Awal tahun 2019, tentu ada sesuatu yang hilang bagi para pecinta balap MotoGP. Ya, masih menunggu beberapa bulan untuk kembali menyaksikan para raja balap berlaga di arena. Mungkin inilah tontonan paling menghibur sejagat ketika melihat aksi Marc Marquez, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo berusaha menjadi yang tercepat di lintasan.

Nah, ada empat hal yang paling dinanti oleh jutaan maniak balap di pentas MotoGP 2019, diantaranya;
1. Aksi Jorge Lorenzo di Repsol Honda
Kepindahan Lorenzo dari Ducati dan bagaimana aksinya di tim langganan juara ala Repsol Honda memang paling dinanti. Bagaimana keterpurukan Lorenzo di Ducati yang seketika tampil impresif dengan tiga kemenangan menjadi buah bibir. Banyak mata yang ingin melihat kepiawaian pembalap Spanyol itu bersaing menundukkan rekan setimnya Marc Marquez di atas motor yang sama.

Bisa jadi, tak hanya hasil balapan tiap pekan yang ditunggu, sesi kualifikasi antara keduanya juga menjadi hal yang patut dinanti. Para penggemarnya akan saling membandingkan bagaimana duo Spanyol yang sama-sama juara dunia hingga enam musim terakhir ini akan menampilkan kepiawaiannya masing-masing. Rasa-rasanya, Lorenzo tak akan kesulitan menundukkan motor Honda RC213V.

“Honda adalah tim yang sangat profesional. Apapun yang saya katakan, mekaniknya siap menuruti apa permintaan saya,” ujar Lorenzo yang mengaku kepercayaan dirinya meningkat menghadapi musim 2019.

2. Dilema Yamaha dengan duo pembalapnya.
Selain Lorenzo bersama Repsol Honda, keterpurukkan Yamaha yang hanya mengoleksi satu kemenangan di musim 2018 adalah yang paling ditunggu solusinya di 2019. Sejauh ini bos teknis MotoGP Yamaha Kouji Tsuya menyatakan insinyurnya telah bekerja keras dan menemukan solusi untuk performa motor Yamaha YZR-M1.

Beragam kelemahan telah diperbaiki dan Yamaha berada di jalur yang tepat. Maverick Vinales mengaku puas karena bisa tampil tercepat ketika tes pramusim. Hanya saja Valentino Rossi menyatakan perbaikkan yang dilakukan Yamaha tak terlalu signifikan. Bagi The Doctor masih merasakan aura yang sama dengan kondisi motor 2018.

Tampaknya dilema antara kedua pembalap pabrikan Garpu Tala ini bakal layak dinanti seperti apa penyelesaian yang akan dilakukan Yamaha. Apakah menunggu hasil saat balapan atau kembali melanjutkan pengembangan motor, meski masa jeda menyisakan beberapa bulan ke depan.

3. Rookie pendatang baru.
Tahun ini akan ada 11 tim MotoGP 2019. Dua tim masih mengandalkan wajah lama bagi pembalapnya, yaitu Yamaha dan LCR Honda. Artinya akan ada wajah baru di tim-tim peserta.

2019 akan hadir empat pembalap wajah baru, mereka adalah dari juara Moto2, Francesco Bagnaia di Pramac Ducati, runner-up Miguel Oliveira di Tech3 KTM, rookie Moto8 2018 Joan Mir di Suzuki dan pemenang balap Fabio Quartararo di Petronas Yamaha.

Tentu dapat dibayangkan ketika para rookie berkesempatan melawan idola dan para seniornya. Aroma darah mudanya akan lebih bergejolak dan bisa memberikan jaminan bahwa balapan akan berlangsung lebih semarak.

4. Aksi senior di tim baru.
Bila sang pendatang baru telah berhasil menempatkan diri sebagai yang layak dinanti, sesungguhnya para pembalap senior juga demikian. Terutama ketika mereka dituntut pengalamannya berada di tim yang baru, ala Danilo Petrucci yang pindah ke Ducati pabrikan dan bertandem dengan Andrea Doviozo. Petrucci yang lumayan berpengalaman di motor Ducati tampaknya bakal memanaskan persaingan internal tim yang dibelanya.

Hal lainnya juga patut ditunggu bagaimana Johann Zarco berada di atas motor KTM, demikian pula dengan Andrea Iannone di Aprilia. Aksi para senior ini apakah akan lebih baik atau justru makin tertinggal, terutama dari para rookie.

Rasanya makin tak sabar menunggu MotoGP musim 2019! (ton)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *