Otoplasa.co, Surabaya – Pernah singgah di Porsche Center Surabaya? Jika ya apa pernah naik ke lantai 2 pula? Bila di lantai pertama berjajar beberapa mobil terbaru Porsche, maka jangan kaget bila di lantai 2 ada sesepuhnya, yaitu traktor.
Ya, Porsche pernah membuat traktor, alat pembajak sawah ataupun ladang. Tentu ini sangat menarik, karena selain Porsche, pasti sudah banyak yang tahu bahwa Lamborghini juga sebagai bengkel pabrikan pembuat traktor. Hanya saja gara-gara lambe pedas Enzo Ferrari kepada pemilik Lamborghini, Ferruccio Lamborghini, maka terbersitlah niat untuk membikin supercar, seperti yang kita kenal sekarang.
Kembali pada traktor buatan Porsche, meski terkenal sebagai produsen pembuat supercar, pada awal 1950-an, sang pendiri Ferdinand Porsche berupaya mengembangkan bisnis usahanya dengan memproduksi traktor yang dikenal dengan sebutan Porsche Diesel.
Diperkenalkan pada 1956, model pertamanya adalah Porsche Diesel Standard 219 yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pertanian di Eropa pasca Perang Dunia II. Pada masa itu, banyak petani yang mencari solusi efisien untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka, dan traktor Porsche hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.
Traktor Porsche dikenal dengan desain yang inovatif dan kualitas teknik yang tinggi. Dengan mesin bertenaga diesel yang efisien, traktor ini memberikan kekuatan dan daya tahan yang dibutuhkan untuk berbagai jenis pekerjaan pertanian. Salah satu fitur yang menonjol adalah penggunaan sistem penggerak belakang yang memberikan traksi optimal di medan yang sulit.
Selain itu, traktor ini juga diperhatikan dari segi kenyamanan pengemudi. Setir yang ergonomis dan kabin yang nyaman membuat pengemudi dapat bekerja dalam waktu lama tanpa merasa lelah.
Traktor Porsche tidak hanya menjadi alat yang efektif di ladang, tetapi juga mendapatkan pengakuan di kalangan kolektor dan penggemar otomotif. Nilai historis dan desain klasik yang dimilikinya menjadikan traktor ini sebagai barang koleksi yang dicari. Jadi kalaupun ada yang berminat meminang Traktor di Porsche Center Surabaya, Otoplasa pastikan akan sulit memilikinya.
Pasalnya selain langka, traktor ini memiliki sejarah yang lumayan panjang. Jadi bisa-bisa kalaupun terjual, harganya melebihi dari model-model Porsche sekarang. Walaupun traktor ini adalah kendaraan Porsche yang paling pelan, namun nilai historinya tak bisa dinilai dengan uang.
Terlebih banyak yang mengakui kehadiran Traktor Porsche memberikan pengaruh yang sangat besar di dunia pertanian. Itu karena beberapa fitur dan inovasi yang diperkenalkan dalam model traktor ini masih menjadi inspirasi bagi produsen traktor modern hingga hari ini. Garis besarnya mulai desain, penempatan mesin, posisi tempat duduk, ratio pemilihan ban depan dan belakang, masih lestari pada traktor-traktor modern sekarang.
Porsche sendiri memutuskan tak lagi memproduksi traktornya pada 1963. Meski sudah tak lagi diproduksi lagi lebih dari 60 tahun, dasar-dasar warisannya mencerminkan alat berat yang penuh inovasi dan ketekunan.
Tercatat Porsche telah memproduksi traktor sebanyak 130 ribu unit. Itu terekam dari tahun 1949 hingga 1963. Walau 1963 sudah tidak diproduksi, namun Traktor Porsche-Diesel ternyata masih dirakit dari sisa-sisa produksi hingga terakhir di tahun 1964. Untuk informasi daya mesin dieselnya berkisar antara 15 hingga 55 hp. Oh ya info terakhir menyebutkan seluruh aset perakitan Traktor Porsche dibeli oleh Renault. (boi)