Otoplasa.co, Surabaya – Yuk selalu menjaga Peugeot lawasmu tetap optimal dengan rutin melakukan pengecekkan dan mengganti pelumas. Hal ini demi memastikan kendaraan Peugeot tetap dalam kondisi prima, pemilik kendaraan disarankan untuk tidak ragu mendatangi bengkel resmi Peugeot terdekat.
Langkah ini penting guna menjaga performa mesin tetap optimal serta memastikan keawetan komponen kendaraan dalam jangka panjang. Mengingat pentingnya memantau kondisi pelumas dan cairan pendukung. Salah satu aspek penting dalam perawatan kendaraan adalah memperhatikan pelumas serta cairan pendukung yang ada di mobil. Penggantian secara berkala dapat memastikan mobil tetap terawat, memberikan performa yang optimal, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Bagi pemilik kendaraan baru atau dengan usia penggunaan di bawah lima tahun, penggantian cairan umumnya masih terbatas pada penggantian oli mesin setiap 10.000 km. Selain itu, dilakukan pengecekan rutin terhadap fluida lain seperti volume air radiator, minyak rem, dan cairan lainnya.
Sebaliknya, bagi kendaraan yang telah digunakan lebih dari lima tahun, rekondisi berbagai pelumas dan cairan dengan masa pakai lebih panjang menjadi sangat disarankan. Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak, Roni Agung, menjelaskan bahwa pemilik kendaraan di atas lima tahun tidak hanya cukup mengganti oli mesin, tetapi juga harus memperhatikan cairan pendukung lainnya.
“Beberapa komponen penunjang mesin serta sistem mobil juga membutuhkan pelumas dan cairan dengan interval penggantian yang lebih lama. Contohnya adalah oli power steering dan minyak rem,” jelas Roni Agung.
Interval Penggantian Pelumas dan Cairan Vital
Setiap jenis pelumas dan cairan pada kendaraan memiliki masa pakai yang berbeda-beda. Berikut adalah rekomendasi interval penggantian beberapa cairan penting pada kendaraan Peugeot:
1. Oli Transmisi
Oli transmisi berbeda dengan oli mesin karena selain mengurangi gesekan antar komponen, juga mempermudah pergantian gigi dan mengurangi keausan. Baik untuk mobil manual maupun otomatis, oli transmisi perlu diganti atau ditambahkan setiap 20.000 km.
2. Oli Power Steering
Oli power steering memiliki interval penggantian setelah kendaraan mencapai 4 tahun atau 40.000 km, dengan pengecekan rutin setiap 10.000 km. Jika tidak dilakukan penggantian, sistem power steering berisiko mengalami kendala.
3. Minyak Rem
Minyak rem memiliki sifat higroskopis, yang berarti dapat menyerap kelembapan dari udara. Meskipun memiliki daya tahan hingga tiga tahun, banyak pemilik kendaraan yang masih lalai dalam penggantiannya. Jika kadar minyak rem berkurang atau volumenya menurun, itu bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem pengereman kendaraan.
4. Air Radiator
Air radiator perlu dicek setiap sebelum memanaskan mesin mobil. Pemilik kendaraan harus memastikan volume air pada wadah penampungan radiator tetap berada dalam batas yang disarankan. Jika volume berkurang, segera tambahkan hingga batas yang ditentukan untuk menghindari potensi overheat.
5. Cairan Wiper
Cairan wiper juga perlu diperiksa secara berkala agar dapat membersihkan kotoran di kaca depan mobil dengan optimal, terutama saat menghadapi musim hujan.
Dengan melakukan perawatan berkala dan mengganti pelumas serta cairan vital pada kendaraan Peugeot merupakan langkah penting untuk menjaga performa mobil tetap prima. Pemilik kendaraan disarankan untuk rutin melakukan pengecekan di bengkel resmi Peugeot agar kendaraan tetap dalam kondisi terbaik dan siap digunakan dalam berbagai kondisi perjalanan. (boi)
