Otoplasa.com – Idealnya masa kontrak Maverick Vinales di Tim Yamaha bakal berakhir usai musim balap 2020. Namun Yamaha tak mau kecolongan jika Vinales pindah ke lain hati, mengingat beberapa tim lain seperti Ducati bahkan Honda ada kasak-kusuk untuk menggaetnya di akhir tahun nanti. Tak mau beresiko, akhirnya Yamaha memperpanjang masa kontrak dengan pembalap Spanyol tersebut hingga 2022.
Demikian berita terhangat yang Otoplasa kutip dari laman resmi MotoGP. Sangat wajar Tim Garpu Tala mengamankan aset paling berharganya, mengingat Valentino Rossi mulai kesulitan menggapai podium. Mau tak mau, Yamaha harus realistis bahwa Vinales adalah pembalap masa depannya.
Seperti diketahui bersama Yamaha, Vinales mampu membuktikan sebagai pengendara terbaik di atas motor M1. Selama tiga tahun membela Yamaha, dia berada di peringkat ketiga (2017), ke-4 (2018) dan ketiga (2019). Total mengoleksi 6 kemenangan dan 19 podium serta 9 kali pole position.
Lin Jarvis, Yamaha Motor Racing Managing Director yakin bersama Vinales mampu menantang perebutan gelar juara di tahun ini. “Kami membawa Maverick ke Yamaha pada 2017 dan mengetahui dia adalah talenta yang istimewa. Dia mempunyai motivasi yang tinggi dan memiliki fisik yang kuat dan selalu siap memberikan yang terbaik bersama YZR-M1. Kini motor kami telah mengalami peningkatan performa dan kami bersama-sama siap menantang perebutan gelar juara MotoGP,” terangnya.
Sementara itu Vinales mengakui berkat perpanjangan kerjasama hingga 2022 menjadikannya lebih berkonsentrasi merebut titel juara di tahun ini. Motivasinya semakin bertambah dan lebih fokus mengejar impiannya menjadi juara dunia bersama Yamaha.
“Sangat penting membuat pengumuman ini sebelum musim dimulai, karena saya sangat termotivasi dan ingin dapat berkonsentrasi penuh pada musim 2020. Tidak ada alasan untuk tidak tinggal bersama Yamaha, karena mereka seperti keluarga. Yamaha memberi saya banyak dukungan dan, seperti yang saya katakan, saya punya ‘tim saya sendiri’, yang merupakan sesuatu yang sangat saya butuhkan. Kita harus tetap bekerja dan menjadi sangat kuat. Tujuan utama kami adalah, seperti biasa, untuk menjadi Juara Dunia dan mencoba untuk membawa Yamaha ke nomor satu lagi,” tekad pembalap berusia 25 tahun. (anto/28-01-2020)