Selain itu, VVC juga akan melakukan giat sosial berupa menghimpun sumbangan untuk Pesantren di Padang Sidempuan dan Banda Aceh. VVC juga memanfaatkan momentum ini untuk menjalin silaturahmi dengan berbagai klub atau komunitas VW di sepanjang lintas Sumatera yang dilalui dan para pehobi otomotif lainnya.
Untuk menambah kenyamanan dan mendukung aspek keselamatan di jalan raya, menurut Pudji, Tour Sumatera VVC juga didukung Asuransi Bhakti Bhayangkara (ABB), di mana Ketua Umum VVC sebelumnya, Pamudji R Soetopo memiliki hubungan baik dengan para pimpinannya. Dari hasil diskusi, seluruh perjalanan tour Sumatera ini di-cover oleh ABB untuk keberangkatan dan kepulangannya.
Seluruh peserta seluruh peserta VVC Tour Sumatera 2021 dilindungi asuransi jiwa AKDA EXTRA dari Asuransi Bhakti Bhayangkara (ABB). Asuransi jiwa ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan bisa diperpanjang. Premi asuransi jiwa AKDA EXTRA ini difasilitasi Adjar
Triadi selaku pimpinan ABB. “Ibarat kalau mau dievaluasi, semua ikhtiar kita sebelum touring ini sudah cukup. Termasuk sebelum jalan sudah menjalankan prosedur Prokes dan selama touring nantinya,” imbuh Pudji.
Bahkan untuk kelancaran perjalanan, sekitar 2 minggu sebelumnya pelaksanaan start touring yakni pada 31 Oktober 2021, panitia pelaksana juga menggelar sesi scrutineering bagi Kombi peserta yang akan ikut. Tujuannya, mengecek kesiapan fisik kendaraan terutama pada beberapa sektor komponen yang dianggap riskan untuk dibawa jauh.
Pelaksanaan scrut ini dilakukan tim mekanik VVC dengan mengacu pada check-list yang sudah menjadi standar baku VVC sebelum melakukan touring. Dalam proses scrut ini semua aspek atau bagian komponen kendaraan yang vital diperiksa mekanik. Detail mencakup sektor mesin, kaki-kaki, hingga komponen kelistrikan.
Setiap detail check-list komponen harus diperiksa. Bila terlihat adanya keausan atau berpotensi menyebabkan masalah di tengah perjalanan, maka harus diganti saat itu juga atau diberi kesempatan selama 2 minggu sebelum hari H keberangkatan untuk penggantian sesuai rekomendasi mekanik yang memeriksa.
Scrutineering ini tak hanya memeriksa kelayakan kendaraan di berbagai sektor, tapi juga mengecek kesiapan peralatan dan kelengkapan komponen cadangan yang harus dibawa tiap peserta atau kendaraannya. Seperti pompa bensin/rotaks, platina-kondensor atau CDI bagi yang memakainya, fanbelt, tali gas, tali kopling, kabel jumper, charger aki, dongkrak, segitiga pengaman dan lainnya.
Sebelum melakukan start dari rest area km 13,5 Tol Tangerang – Merak, Pudji mengumpulkan dan memimpin doa bersama seluruh anggota untuk berdoa memohon keselamatan dan kelancaran selama perjalanan. Sebelumnya diawali dengan penjelasan singkat perjalanan oleh Project Officer VVC Tour Sumatera, Handarko Harsono (VVC-488) yang memakai Kombi tipe Ambulance.
“Mari kita berdoa untuk keselamatan touring ini, wajib menaati semua tata tertib dan agenda acara yang disepakati bersama, tertib berlalu-lintas, dan harus menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu-lintas bagi masyarakat pengguna jalan lainnya,” pungkas Pudji sesat sebelum memulai start konvoi menuju Pelabuhan Merak. (*/boi)
