Otoplasa.co, Jerman – Valentino Rossi benar-benar tak pernah meninggalkan dunia balap. Bahkan baru-baru ini pemilik nomor start legendaris 46 itu mengakui dirinya tetap test prototype MotoGP! Apa benar demikian?
Ya itu berawal ketika karir The Doctor berlanjut bersama BMW dengan melakukan serangkaian ujicoba terhadap Hypercar M Hybrid V8. Sebagai mobil prototipe kelas atas dari ajang World Endurance Championship (WEC), Rossi mengakui sangat menikmati saat berada di dalam kabin mobil ini. Dimana test berlangsung November lalu, yang menandai pengalaman pertama Rossi bersama Hypercar, kategori tertinggi pada balap ketahanan dunia.
Pada wawancara dengan saluran resmi YouTube WEC, Rossi menggambarkan kesan pertamanya terhadap mobil buatan pabrikan Bavaria tersebut. Ia menyebut Hypercar sebagai mobil impian bagi setiap pembalap, bahkan menyamakannya dengan Formula 1 atau MotoGP di dunia mobil prototipe.

“Hypercar adalah impian semua orang di sini. Ini seperti Formula 1 atau MotoGP dalam kategori prototipe!” ujar Rossi.
Akhirnya terjawab maksud dari Rossi bahwa test prototipe ini seperti menguji pada balapan F1 maupun MotoGP. Dimana semua unit kendaraan yang dijajalnya masih berupa prototipe yang tidak diproduksi massal.
Kecepatan dan Performa yang Mengesankan
Disinggung tentang rasanya menjajal mobil di ajang WEC, Rossi menjelaskan bahwa kecepatan, tenaga, grip, dan aerodinamika BMW M Hybrid V8 sangatlah istimewa. Menurutnya mobil ini jauh lebih cepat dibandingkan mobil GT3, dengan catatan waktu yang sangat signifikan.
“Mobil ini sangat menarik karena 15 detik lebih cepat dari LMGT3. Mobil ini memiliki tenaga besar, jadi lintasan lurus terasa jauh lebih pendek! Selain itu, grip-nya sangat bagus dan aerodinamikanya menghasilkan downforce yang luar biasa. Ini adalah mobil balap sejati,” kata Rossi.

Adaptasi Cepat Meski Menuntut Fisik
Yang menarik meski baru pertama kali mengendarai Hypercar, Rossi mengaku merasa nyaman sejak lap awal. Stabilitas, presisi, dan respons mobil membuatnya mudah beradaptasi. Ia juga memuji keseimbangan performa mobil yang memungkinkan pengemudi mendorong sampai batas kemampuan dengan rasa percaya diri.
“Saya merasa nyaman dengan mobil ini sejak lap pertama, termasuk dengan bannya. Mobil ini stabil dan presisi saat dikemudikan. Ketika membuka throttle, responsnya halus dan memungkinkan untuk didorong lebih jauh hingga batasnya. Secara fisik, mobil ini memang lebih menuntut, tetapi perasaannya tetap menyenangkan,” ungkap Rossi.
Hasil yang Lebih Baik dari Ekspektasi
Saat menjalani uji coba Rossi mengaku cukup bangga. Catatan waktunya dapat bersaing dengan pembalap papan atas yang terbiasa balapan di WEC. Untuk itu ketika saat simulasi dan mode kualifikasi, dia akan tampil all out.
“Hasilnya melebihi ekspektasi saya. Pace saya bagus, bahkan dalam simulasi balapan. Ketika mencoba mode kualifikasi, saya mampu meningkatkan waktu putaran saya secara signifikan. Saya sangat dekat dengan pembalap top, dan sejujurnya, saya mengira akan menghadapi lebih banyak masalah karena harus bersaing di barisan depan,” tambahnya.

Karier Baru di Balap Ketahanan
Pengalaman ini menjadi babak baru dalam perjalanan karier Valentino Rossi, yang telah melegenda di dunia MotoGP dengan sembilan gelar juara dunia. Setelah beralih ke dunia balap mobil, Rossi semakin menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa, dari GT3 hingga Hypercar. Terlebih keberhasilan uji coba bersama BMW M Hybrid V8 ini membuka peluang besar bagi Rossi untuk berkompetisi di ajang balap ketahanan tingkat dunia. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Rossi siap menantang batas baru dalam karier balapnya. (boi)