otoplasa.com – Cedera panjang Marc Marquez sepanjang tahun berupa dislokasi bahu kiri berulang kali, bakal terobati di musim depan. Pembalap yang berulang kali jatuh saat sesi latihan hingga kualifikasi di 2018 ini, diperkirakan bakal semakin berbahaya. Kendati didera cedera, jagoan Repsol Honda ini tetap mampu keluar sebagai juara dunia.
Andai kondisinya fit di 2019, bisa jadi dia akan semakin bersinar. Dampak yang dikhawatirkan dengan kepercayaan diri yang meninggi karena ditunjang fiisk yang prima, The Baby Alien bisa saja aksinya membahayakan pembalap yang lain. Tercatat sepanjang 2018, Marquez menyebabkan tiga pembalap keluar lintasan. Mereka adalah Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone, dimana ketiganya mengakui dlosor akibat ulah Marquez.
Nah cedera bahu kiri Marquez telah dioperasi dengan sukses oleh Dr Xavier Mir, Dr Victor Marlet dan Dr Teresa Marlet, yang semuanya anggota ICATME (Institut Catalan Traumatologi dan Kedokteran Olahraga). Mereka terutama Mir, adalah dokter langganan para pembalap MotoGP.
Marquez yang saat ini masih menjalani recoveri di Rumah Sakit Universitari Dexeus bakal diizinkan keluar dalam waktu 48 jam. Selama enam pekan ke depan, ia menjalani program rehabilitasi. Usai itu dirinya bakal memulai latihan musim dingin sebagai persiapan tes Sepang 6-8 Februari 2019.
“Saya tidak akan dalam posisi fit 100 persen di Malaysia. Ini adalah pemulihan yang panjang. Di musim dingin saya konsentrasi pemulihan pada bahu,” ucap Marquez.
Cedera bahu kiri Marquez termasuk tingkat yang mengkhawatirkan. Saat selebrasi kemenangan titel kelas premier di Motegi, cukup ditepuk oleh Scott Redding yang mengucapkan selamat, sontak juara dunia tujuh kali itu kesakitan. Bahkan dia sempat harus melonggarkan baju balapnya supaya bisa mengurangi rasa sakitnya. (anto/credit: twitter marcmarquez93)
