Otoplasa.co, Spanyol – Usai balapan perdana MotoGP Thailand, Pedro Acosta mengaku akan tampil lebih impresif di seri berikutnya, Argentina. Kegagalan bersaing di barisan terdepan saat berlaga di Buriram, sangat berimbas kepada kehidupan pribadinya, khususnya di media sosial usai komentarnya yang menyebutkan tak mengenal Marc Marquez.
Padahal jika lebih bijak menyaksikan saat diwawancara dengan tak mengenal Si Semut Cervera, itu sesungguhnya adalah candaan. Dan kini akibat pernyataannya diungkap oleh banyak media, beragam kontroversi di media sosial pun bermuncullan.
Sebagai pembalap muda asal Murcia, sangat tidak masuk akal bilamana Pedro Acosta tak mengenal Marc Marquez, sebagai sesama negara, Spanyol. Pernyataannya sampai sekarang menjadi kontroversial mengenai Marc Márquez. Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari para penggemar Márquez, terutama setelah akhir pekan yang sulit bagi Acosta di GP Thailand.

Awal Kontroversi
Dalam wawancara di program televisi ‘La Revuelta’, Acosta menanggapi pertanyaan mengenai hubungannya dengan Marc Márquez dengan nada bercanda, dia menjawab, “Siapa?”
Meskipun kemudian ia menjelaskan bahwa dirinya lebih dekat dengan Jorge Martín dan fokus pada kariernya sendiri, komentar tersebut telah memicu reaksi negatif dari para penggemar Márquez. Mereka menganggap pernyataan Acosta sebagai bentuk tidak menghormati salah satu legenda MotoGP.
Reaksi di Media Sosial
Kritik terhadap Acosta semakin memanas setelah ia mengalami kecelakaan saat balapan di GP Thailand. Banyak penggemar Márquez yang menyerbu akun media sosial Acosta dengan komentar negatif, sindiran, hingga ejekan. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat memperbesar dampak sebuah pernyataan, terlebih ketika berhubungan dengan figur publik.
Pelajaran bagi Acosta dan Atlet Lainnya
Kontroversi ini menjadi pelajaran berharga bagi Acosta dan para atlet lainnya mengenai pentingnya berhati-hati dalam berkomentar, terutama di era digital saat ini. Candaan yang mungkin tidak dimaksudkan untuk menyinggung bisa dengan mudah disalahartikan dan memicu reaksi besar di media sosial.
Acosta sendiri tetap berfokus pada pengembangan kariernya bersama KTM dan bertekad meraih hasil yang lebih baik di balapan mendatang. Dengan bakat dan kerja kerasnya, ia berpeluang besar untuk bersaing di level tertinggi MotoGP. Mengingat tahun lalu dia dinobatkan sebagai Rookie terbaik. (ton)