Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Teknologi Jaguar Land Rover (JLR) Ubah Jok Jadi Baru Lagi

Optimalkan Daur Ulang Busa Poliuretan

Jaguar Land Rover (JLR) Jok Baru
Ilustrasi

Otoplasa.co, Inggris – Semakin lama bahan limbah dari mobil tak ada yang terbuang. Salah satu terobosan telah dilakukan JLR (Jaguar Land Rover) dengan menciptakan teknologi pada daur ulang bahan otomotif lebih ramah lingkungan, berupa busa poliuretan yang biasa terdapat sebagai bahan utama jok atau kursi.

Produsen mobil asal Inggris itu mengklaim berhasil menciptakan terobosan teknis penting dalam proses daur ulang busa poliuretan pada jok kendaraan yang telah mencapai akhir masa pakainya. Biasanya jok yang sudah lama dipakai atau masa gunanya telah lewat adalah kempis dan tak nyaman lagi saat diduduki.

Nah untuk proses daur ulang, busa di dalam jok dilepas dan didaur ulang untuk bisa digunakan lagi sebagai jok baru. Demi mewujudkan proses pengolahan ini, JLR menggandeng raksasa kimia Dow dan spesialis kursi otomotif Adient, yang diklaim sebagai pertama kalinya konten busa kursi bekas berhasil digunakan kembali dalam proses produksi otomotif.

Jaguar Land Rover (JLR) Jok Baru
Teknologi Jaguar Land Rover (JLR) Ubah Jok Jadi Baru Lagi

Produksi dan Uji Coba Material Baru
JLR tengah menguji material daur ulang ini melalui proses produksi penuh sebelum menerapkannya pada kendaraan pra-produksi yang dijadwalkan mulai tahun depan. Busa daur ulang tersebut akan menjadi bagian dari konsep kursi “sirkular” yang dirancang untuk mengurangi separuh dampak emisi CO2e.

Chief Sustainability Officer JLR, Andrea Debbane, mengatakan inisiatif ini adalah komitmen bersama untuk menciptakan perubahan signifikan. “Kolaborasi erat dengan para ahli dari industri daur ulang dan ilmu material, bersama mitra rantai pasok kami, serta kolega dari desain dan teknik sangatlah penting. Kami harus bekerja sebagai satu rantai nilai kolektif untuk membuka perubahan bermakna dalam skala besar,” ujar Debbane.

Laboratorium Circularity dan Inovasi JLR
Kemajuan teknologi pemanfaatan busa bekas berawal dari penelitian di Circularity Lab milik JLR di Gaydon, Inggris. Laboratorium ini menggabungkan berbagai disiplin ilmu, termasuk keberlanjutan, teknik, pengadaan, dan desain. Pendekatan “belajar sambil melakukan” diterapkan dengan membongkar kendaraan untuk memahami dan mengatasi hambatan dalam penggunaan ulang dan daur ulang material.

Sebagai contoh lain adalah uji coba awal pada bumper depan kendaraan menunjukkan kualitas dan performa yang sama dapat dicapai dengan mengurangi jumlah polimer yang digunakan. Langkah ini mampu menghemat 177 ton CO2e dalam satu lini model sekaligus menghemat biaya produksi sebesar £560.000 (setara €680.000). JLR berencana memperkenalkan bumper ramah lingkungan ini pada mobil-mobil baru mulai tahun depan.

Daur Ulang Aluminium dalam Proses Produksi
Selain busa jok, JLR juga memanfaatkan limbah industri dari proses stamping panel bodi aluminium untuk didaur ulang dan dikembalikan kepada pemasok. Aluminium daur ulang ini kemudian digunakan kembali dalam produksi panel bodi baru. Proyek ini memanfaatkan inovasi teknis seperti pengembangan aluminium berkualitas tinggi yang cocok untuk proses daur ulang tertutup (closed-loop).

Masa Depan Otomotif Ramah Lingkungan
Terobosan ini menjadi bukti bahwa sektor otomotif semakin berkomitmen pada keberlanjutan. JLR tidak hanya fokus pada teknologi baru tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan material, yang memungkinkan pengurangan emisi karbon serta penghematan biaya.

Dengan upaya ini, JLR berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi dampak lingkungan sekaligus menginspirasi produsen otomotif lain untuk menerapkan konsep daur ulang dalam proses produksi mereka. Produk-produk ramah lingkungan seperti kursi sirkular dan bumper berbasis daur ulang diharapkan menjadi tren baru dalam industri otomotif modern. (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *