Otoplasa.co, Jepang – Toyota telah mengumumkan terobosan signifikan pada teknologi baterai solid-state. Raksasa otomotif asal Jepang itu berencana membawanya ke pasar pada 2027.
Mengusung tipe baterai solid-state baru, Toyota menjanjikan peningkatan kepadatan energi, peningkatan jangkauan listrik, dan waktu pengisian cepat 10 menit. Yang tentu saja inovasi ini sanggup menyaingi teknologi baterai solid-state konvensional atau yang sudah ada sebelumnya.
Chief Technology Officer Toyota, Hiroki Nakajima, menjelaskan inovasi ini berkat ditemukannya material baru. Dimana mampu menghasilkan usia pakai lebih panjang bila dibandingkan pada percobaan baterai solid-state sebelumnya.
Tak hanya itu daya jangkaunya juga melejit sempurna. Untuk kondisi full charge, mobil bisa mencapai daya tempuh hingga 1200 km. Alias konsumen bisa berangkat dari Surabaya ke Jakarta, dan melanjutkan lagi atau balik ke Semarang. Tentu tak akan bikin was-was berkat jarak tempuh yang mencapai ribuan km. Terlebih untuk menunggu charge hanya memakan waktu sekitar 10 menit.
Penemuan lainnya, Toyota juga akan menghadirkan pilihan baterai yang lebih murah dan terjangkau harganya. Caranya dengan memakai pilihan berdurasi jangka pendek dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) baru yang berbiaya rendah. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan sebesar 20% dan mengurangi biaya sebesar 40%, sehingga mencapai pengisian daya di bawah 30 menit.
Kemungkinan model mana yang akan terpilih memakai jenis baterai terobosan baru ini, Toyota akan mempercayakannya kepada generasi Lexus EV teranyar yang akan diluncurkan pada 2027 nanti atau tiga tahun lagi. Tentu ini selaras dengan peralihan strategis Toyota ke kendaraan listrik.
Sebagai informasi, Toyota merupakan pionir hibrida sejak lama alias puluhan tahun lalu. Pabrikan berlambang tiga elips ini merupakan pencetus mobil ramah lingkungan, mulai dari . Mobil-mobil seperti Prius yang menjelma sebagai ikon kendaraan hemat bahan bakar. Seiring dengan meningkatnya kampanye pemakaian EV secara global, maka kesadaran akan pentingnya kendaraan listrik (EV) dan regulasi yang semakin ketat, Toyota mulai serius mengembangkan teknologi baterai listrik.
Hal menarik lainnya berkat inovasi Toyota seputar teknologi Solid-State, hal paling menjanjikan adalah selain menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh, dan pengisian yang lebih cepat, tak kalau utama adalah keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai lithium-ion konvensional. Dengan arti tak mudah terbakar saat terjadi kecelakaan, atau ketika baterai mengalami kerusakan akibat tertusuk logam atau hal ekstrim lainnya. (boi)
