AFF Suzuki Cup 2018
Surabaya (otoplasa.com) – Prestasi timnas sepakbola Indonesia yang masih kurang bersinar di ajang Piala AFF Suzuki Cup 2018, tak menyurutkan kecintaan dan semangat PT United Motors Centre (UMC), dealer mobil Suzuki wilayah Jatim, untuk menggelar acara nonton bareng di PTC Mall Surabaya, Minggu (25/11). Kendati anak asuhan pelatih Bima Sakti sudah memastikan diri tak lolos ke babak selanjutnya, namun ajang nonbar berlangsung sangat meriah, terutama ketika Host Valentino ‘Jebret’ Simanjuntak berhasil menggelorakan suasana.
Sales and Marketing Director PT UMC Jatim, Fredy Teguh mengatakan kendati Merah Putih tak pernah keluar sebagai juara Piala AFF, Suzuki akan tetap setia sebagai sponsor utama. ” Ya apapun hasilnya kita tetap mendukung Timnas Indonesia dan kita siap sebagai sponsor utama kejuaraan sepakbola tersebut,” katanya di sela-sela acara nonbar saat Indonesia menjamu Filipina.
Fredy memastikan Suzuki akan senantiasa memberikan beragam acara hiburan kepada para keluarga pengguna setia Suzuki. “Di acara nonbar bola ini kita juga menggelar beragam promo penjualan produk Suzuki. Dan responnya lumayan bagus, dan promo-promo seperti ini atau yang lain akan kami genjot supaya target akhir tahun tercapai,” jelasya.
Pria ramah ini memaparkan pihaknya menargetkan bisa membukukan penjualan 16.000 unit hingga akhir 2018. Sedangkan Oktober 2018 lalu, penjualan mobil Suzuki yang dilayani UMC telah mencapai 14.000 unit. Dimana Fredy menegaskan pangsa pasar Suzuki di pasar otomotif Jatim naik menjadi 10 persen.
Dari sisi penjualan, terjadi kenaikan sebesar 16 persen. Pertumbuhan penjualan yang mencapai double digit itu lebih tinggi dibanding pertumbuhan rata-rata otomotif di Jatim, yang hanya 4 persen. “Kami bersyukur bahwa masyarakat Jatim memilih dan mempercayai Suzuki. Mayoritas yang disukai adalah segmen LMPV, atau Ertiga. Dalam sebulan bisa terjual 600 unit,” ungkap Fredy.
Usai Ertiga, yang paling diminati adalah Suzuki Ignis dengan perbulan rata-rata 120 unit. Disusul Baleno Hatchback yang bisa mencapai 80 unit sebulan. Dan berlanjut pada Karimun Wagon R yang mengalami pelonjakan hingga dua kali lipat. “Wagon R yang biasanya perbulan 30 – 40 unit, bisa mencapai 50 unit lebih. Ini karena kita ada program pembelian untuk para guru. Dimana uang muka cukup Rp 5 juta dengan tenor hingga 5 tahun,” imbuh Fredy.
Selain passanger car, pada comercial class juga ada peningkatan. “Tahun lalu pangsa pasar Suzuki di segmen ini hanya sebesar 20 persen. Tahun ini melonjak menjadi 30 persen. Ini ditopang dari penjualan Futura dan Mega Carry,” pungkasnya. (anto)
