Otoplasa.co – Berbasiskan Suzuki Ertiga, terlahirlah XL7 dan berlanjut XL6. Meskipun angkanya berkurang 1, namun XL6 adalah merek tersendiri yang tercanggih dan termewah, alias paling premium.
Boleh dikata XL6 adalah varian 6 seater atau captain seat dari XL7. Namun karena berpedoman jumlah jok yang bisa dimasuki penumpang dewasa, sangat wajar Suzuki India menamakannya XL6. Dengan komposisi 6 jok, terciptalah suasana kabin yang lebih lapang dan mewah. Tentunya menjanjikan kenyamanan yang lebih dibandingkan sang kakak XL7.
Hal lainnya pada baris depan, Suzuki menyertakan sistem pendingin yang tertanam di dalam jok. Jadi baik penumpang depan dan driver akan merasakan sensasi dingin di bagian bawah paha dan pantat, hingga punggung belakang. Membikin penumpang semakin nyaman dan tak mudah cepat lelah akibat posisi duduk kini tak lagi kerap basah keringat dan kepanasan karena jok menahan beban tubuh kita.
Inovasi teranyar lainnya dari Suzuki India pada XL6 yang kemungkinan besar bakal diikuti oleh Suzuki Indonesia adalah mesin jenis hybrid. Oh ya jenisnya adalah mild hybrid, jadi mesin konvensional masih sangat berperan utama. Yang khas dari mesin jenis mild hybrid ini adalah kemampuannya membikin mesin mati sendiri bilamana terjebak macet, sehingga menjadikan konsumsi bbm lebih irit. Selain itu kombinasi mesin mild hybrid memungkinkan penggunaan daya tambahan dari sumber listrik memasok tenaga untuk penggerak mobil.
Berkat mild hybrid, Suzuki India berani mengklaim konsumsi bbm yang bertransmisi otomatis adalah 20,27 km/liter. Sedangkan yang bertransmisi manual 5 kecepatan mencapai 21 km/liter. Tampak sekali transmisi manual lebih hemat bbm dibandingkan yang otomatis. Tapi wajib dicatat, hasil ini bisa berbeda mengingat keahlian memindahkan atau pengoperan gigi serta menginjak kopling tak selalu sama pada setiap orang. Sementara transmisi matik lebih mudah diambil rata-ratanya pada setiap orang.
Lalu bagaimana perbandingan mesin 1500 cc yang sebelumnya dan mild hybrid?
Otoplasa berhasil merangkum bahwa untuk mesin berkode K15B DOHC yang berkapasitas 1500 cc, yang juga dipakai pada Ertiga dan XL7 berdaya 103,3 ps pada 6000 rpm dan torsi 138 Nm di 4000 rpm. Sementara mesin mild hybrid di XL6 yang juga berkapasitas 1500 cc berteknologi Dual Jet K-Series dengan sebutan Smart Hybrid Technology, memiliki daya 104 ps pada 6000 rpm dan torsi maksimal 137 Nn di 4400 rpm.
Tampak sekali yang mesin konvensional memiliki daya lebih kecil namun torsi lebih besar. Sebaliknya yang Smart Hybrid Technology berdaya lebih besar namun torsi lebih kecil. Untungnya perbedaan baik tenaga dan torsinya tak terlalu jauh.
Oh ya jika XL6 sedemikian menarik karena canggih dan tampak lebih premium, kira-kira bagaimana jika disandingkan dengan XL7 Alpha FF (Finest Form)?
Tampaknya XL6 lebih ciamik sorro deh. (anto)
