Otoplasa.com – Hingga delapan seri MotoGP 2020 ditunda atau dibatalkan akibat pandemi Covid-19, kini mulai tampak titik terang. CEO Dorna Sports (Carmelo Ezpeleta), wakil presiden pemerintah Andalusia (Juan Marín) dan walikota Jerez (Mamen Sánchez) memberikan lampu hijau bahwa seri perdana MotoGP akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 dan 26 Juli 2020.
“Kami telah mencapai kesepakatan dengan Dorna,” tegas Juan Marín yang menambahkan tak hanya MotoGP, ajang Superbike juga bisa digelar pada 2 Agustus 2020.
Kini langkah berikutnya adalah meminta dukungan Pemerintah Kerajaan Spanyol. “Tentunya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan semua peserta,” ungkap Juan Marin.
Masih menerapkan darurat kesehatan, seri perdana dan kedua di Jerez tersebut bakal tertutup alias tak ada penonton. Bahkan staf penyelenggara akan dikurangi seminimal mungkin demi menghindari penularan wabah corona. Kendati tampak aneh karena tak ada penonton, tapi langkah ini merupakan kemajuan jika dibandingkan balapan virtual.
Seiring dengan dua seri sekaligus di Jerez, Dorna pun bakal menyusun kalender selanjutnya di lokasi lain. Itu pun juga harus mendapatkan dukungan dari pimpinan dan pemerintah setempat. Intinya Dorna berusaha ‘menormalkan’ agenda balap MotoGP 2020 supaya musim tetap berjalan dan ada juara dunia.
Duh Rossi Tak Setuju
Sementara itu Valentino Rossi merasa balapan tanpa penonton tak mengasyikkan. “Jika kita membalap tanpa penonton, itu akan memalukan. Kami membalap untuk menghibur para penggemar. Namun, memang lebih baik untuk membalap dalam keadaan tanpa penonton, daripada tidak sama sekali,” urainya.
Selain itu The Doctor juga tak setuju balapan dua kali di tempat yang sama. Apalagi jika waktunya berdekatan. “Tentu tak mengasyikkan balapan di tempat yang sama dalam waktu berdekatan. Tapi bagaimana lagi ini karena masih dalam kondisi darurat,” pungkasnya. (anto/08-05-2020)
