Otoplasa.com – Semakin semarak saja pabrikan motor yang mencoba peruntungan di Indonesia. Tahun depan bakal hadir skuter matic retro ala Vespa maupun Lambretta dengan nama Royal Alloy. Sepintas logo huruf R-nya bagaikan milik Rolls Royce, jadi jangan kaget jika Royal Alloy mengklaim ada kultur Inggris.
Memang sih model-model motor skuter klasik terkenal dari Italia. Namun seiring dengan semakin jamaknya pabrikan motor yang membuka perakitan di banyak negara, kekhasan desain bukan hal tabu. Justru yang patut jadi perhatian adalah strategi harga. Siapa yang bisa membikin model menarik dengan harga kompetitif dengan layanan after sales yang prima, tentu bisa menggugah minat banyak orang untuk memilihnya.
Vespa memang sudah menjadi merek mapan dan telah melekat di benak banyak orang. Hanya saja akibat dirakit di Vietnam, harganya hanya tertuju pada segmen tertentu. Gawatnya Langkah serupa juga dilakukan Lambretta dengan memboyong produknya ke sini yang notabene rakitan Vietnam. Angan-angan ingin menaiki skuter klasik kembali harus ditebus dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan motor-motor buatan Honda, Yamaha maupun Suzuki.
Harapan harga yang terjangkau, tampaknya berada pada Royal Alloy yang rakitan Thailand. Bila Royal Alloy jeli memposisikan harganya secara realistis, siap-siap saja menjadi primadona. Tampil kini di ajang Thailand International Motor Expo (Motor Expo) 2019, Royal Alloy berencana mengenalkan diri pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020. Bahkan di situs resmi Royal Alloy, telah tertulis diler resmi Indonesia.
Khusus di Thailand, Royal Alloy hadir dengan model GP150EL, GP150 dan GP200S. Harga yang ditawarkan dari Rp 37 juta. Wouw lumayan tinggi pula. Namun setidaknya bila ada banyak pilihan, konsumen di sini bakal lebih diuntungkan. Dan ke depan jika persaingan semakin kompetitif, bisa-bisa harga juga mengikuti pasar.
Di tunggu saja. (anto/29-11-2019)