Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Rebutan Chipset Apple Kurangi Produksi iPhone 12

Apple iPhone 12 Mini
Otoplasa.co – Persaingan produsen smartphone dan otomotif semakin sengit. Keterbatasan pasokan chipset dunia menjadikan banyak pabrikan otomotif dan smartphone saling berebut. Dampaknya Apple pun memangkas produksi iPhone 12 Mini.

Padahal iPhone 12 Mini telah mengusung kemampuan 5G. Justru karena terburu-buru menyematkan teknologi 5G, produk ini justru kalah laris dengan iPhone 11. Demikian penjelasan Analisis Smartphone, Jeff Pu. Dia menegaskan Apple salah dalam menganalisa khususnya respon pasar terhadap iPhone 12 Pro dan iPhone 12 mini.

“Konsumen tidak antusias tentang prosesor yang dipakai maupun kinerja 5G. Mereka lebih melihat ukuran layar. Jika harganya sama, konsumen lebih suka iPhone 11, yang memiliki layar lebih lebar dan mereka tak berharap banyak dari 5G,” paparnya.

Selain itu Jeff Pu menegaskan bukan rahasia jaringan 5G membutuhkan asupan daya yang lebih besar, sehingga sangat berpengaruh terhadap kemampuan baterai. Dan kenyataannya baterai iPhone 12 Mini jauh lebih kecil daripada iPhone 11, itupun dengan harga yang sama. Alhasil dengan kondisi tersebut sangat realistis Apple mengurangi produksi iPhone 12.

Baca juga: DFSK Goda Pembeli Glory 560 Berhadiah iPhone 12

Jumlah pemangkasan pun lumayan ekstim. Apple berencana memangkas produksi iPhone 12 Mini untuk paruh pertama tahun ini sekitar 20 persen, hingga bertambah lagi sebanyak 70 persen hingga akhir tahun nanti. Selain itu demi memastikan pasokan chip aman dalam produksi ke depan, Apple mengabarkan kepada suplier untuk mengamankan komponen dan suku cadang hingga 96 juta handset, termasuk seluruh seri iPhone 12, iPhone 11 dan iPhone SE.

Tak tanggung-tanggung Apple juga mengabarkan kepada pemasok kalaupun ada suplay komponen hingga 100 juta akan tetap diterima di paruh pertama tahun ini. Mengingat Apple menargetkan produksi sekitar 75 juta unit, dimana tahun ini idealnya bisa memproduksi hingga 230 juta perangkat ponsel (naik 11 persen dari tahun lalu). (anto/14-03-2021)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *