Otoplasa.co – Para pecinta Mini atau yang lebih sering menyebutnya Mini Cooper di Surabaya tentu familiar dengan diler Mini di Jalan Arjuna. Kerap lalu-lalang di jalan tersebut, rupanya diler tersebut kini berada di bawah kendali PT Plaza Auto Raya (PAR – Plaza Mini Surabaya). Ya tepat Jumat (30/04) Mini Indonesia bersama PT PAR telah meresmikan Plaza Mini Surabaya yang juga berarti menggantikan PT Maxindo International Nusantara Indah, sebagai diler sebelumnya.
Chairman PT PAR, Robert Wardhana, mengatakan, Plaza Auto Raya mendapatkan kepercayaan Mini Indonesia dalam mengembangkan merek asal Inggris ini dengan sekaligus peresmian Plaza Mini Surabaya. Yang merupakan cabang ketiga, setelah Plaza Mini di Serpong (2018) dan Bandung yang diresmikan pada Februari 2021 lalu.
“Dengan konsep inovatif dan unik khas merek Mini yang siap menginspirasi dan memenuhi kebutuhan para penggemar Mini di wilayah Jawa Timur. Selain itu fasilitas 4S (Sales, Service, Systems, and Spares) yang lengkap, Plaza Mini siap menyediakan layanan premium terbaik bagi para pelanggan di wilayah Jawa Timur,sama seperti yang diharapkan dari diler Mini di mana pun,”paparnya.
Pada momen istimewa tersebut, secara bersamaan juga diluncurkan The New Mini Countryman di Surabaya. Merupakan kendaraan Mini terbesar dan paling fleksibel dari rangkaian model Mini yang diwujudkan keseruan berkendara, kepraktisan dan individualitas khas Mini. Dimana mobil ini telah dirakit di BMW Group Production Network (PNW) 2, Gaya Motor, Jakarta.
Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, mengatakan, BMW Group Indonesia memahami pentingnya pelanggan di Surabaya yang merupakan pasar kedua terbesar setelah Jakarta. Pasar Surabaya diprediksi dapat memberikan kontribusi lebih dari 15% pertahun untuk bisnis Mini sampai akhir 2021.
Penjualan Mini di Indonesia pada 2019 tercatat 700 unit. Penjualan Mini di wilayah Jawa Timur terus berkembang, saat ini menyumbang 7%atau sekitar 50 unit dari seluruh penjualan di Indonesia. “Penjualan Mini di Indonesia terus bertumbuh dimana tahun sebelumnya menginjak angka dua digit, di tahun ini ditargetkan angka tiga digit atau 100 unit untuk pasar Jawa Timur,” yakinnya.
