Otoplasa.co – Peugeot Global menggarap serius untuk pasar Asia Tenggara. Stellantis sebagai Grup Prinsipal Global Peugeot membidik pasar ini dengan melakukan study dalam beberapa tahun terakhir.
Keseriusan tersebut akhirnya terwujud. Peugeot telah membangun pabrik di salah satu negara Asia Tenggara, Malaysia. Pabrik Peugeot beroperasi di Gurun, Kedah, Malaysia.
Bukan tanpa alasan, Peugeot dibangun di ASEAN. Langkah ini untuk memastikan bahwa semua kendaraan diproduksi untuk tahan terhadap dinamika kondisi lokal, termasuk tropis dan lembab yang khas di wilayah tersebut termasuk kondisi jalan tentunya.
“Dibangun di negara ASEAN untuk pasar ASEAN. Kami bangga dapat menghadirkan kendaraan PEUGEOT berkualitas tinggi yang diproduksi secara lokal kepada pelanggan di seluruh Asia Tenggara,” Ujar Christophe Musy, Wakil Presiden Senior, Stellantis ASEAN dan Jenderal Distributor.
Peugeot juga merilis video Dibuat di ASEAN untuk ASEAN yang merincikan praktik pengujian manufaktur, kualitas, dan ketahanan yang diterapkan di pabrik Stellantis di Malaysia.
“Jalan raya, arteri, pinggiran kota, lalu lintas kota yang padat, menanjak, menurun, rintangan tiba-tiba, menikung keras, understeering di tikungan tengah. Baik di siang atau malam hari, kering atau basah, di dalam mobil yang kosong atau terisi penuh, itu dicoba dan diuji,” ujar Mohd Yahya Mohd Edthir, Regional Product Quality Insinyur, Stellantis Asia Tenggara.
Model PEUGEOT 2008, PEUGEOT 3008 dan PEUGEOT 5008 yang dibuat secara lokal telah menjalani pengujian ketahanan dan kualitas yang ketat selama 300.000 kilometer (untuk Peugeot 3008 dan 5008) & 200.000 kilometer (untuk Peugeot 2008) di Malaysia. Tidak hanya kondisi aktual, cuaca khas negara tropis, panas dan lembab termasuk dalam uji cobanya.
“Produksi Peugeot di Malaysia penting bagi kami untuk mengembangkan operasi manufaktur di wilayah ini. Sehingga kami dapat membangun lebih banyak kendaraan dan menawarkan lebih banyak pilihan bagi pelanggan kami,” kata Christophe Musy.
Stellantis mencapai rekor tahun terbaiknya di Asia Tenggara pada tahun 2021. Pertumbuhan yang kuat dengan peningkatan volume penjualan sebesar 34 persen. Stellantis terus memiliki fokus yang tajam pada pertumbuhan, lokalisasi, dan keberlanjutan untuk mendorong kesuksesan di Asia Tenggara pada tahun 2022.
“Kami mencapai rekor penjualan dan pangsa pasar pada tahun 2021 dan kami sangat yakin bahwa kami akan melihat hasil pemecahan rekor lainnya pada tahun 2022. Lebih banyak pilihan mobil, jaringan yang lebih besar, dan manufaktur yang kuat akan memungkinkan kami membangun bisnis secara berkelanjutan sambil terus memastikan pelanggan adalah pusat dari semua yang kami lakukan,” lanjut Musy.
Stellantis mendapatkan kepemilikan penuh atas NAZA Automotive Manufacturing Sdn. Bhd. dan pabriknya berlokasi di Gurun, Kedah Malaysia pada tanggal 28 Oktober 2021. (*/dna)