Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Pertamax Busuk Jadi Kambing Hitam, Padahal Inilah Kenyataannya!

Lapisan Anti Korosi Tangki Bahan Bakar Tersangka Utama?

Pertamax Kambing Hitam
Ilustrasi

Otoplasa.co, Jakarta – Sempat viral puluhan mobil mogok akibat mengkonsumsi Pertamax hingga dicap sebagai bbm busuk, nyatanya ada hal lain yang tak kalah serius sebagai penyebab utama. Tersangka lanjutan utama itu ditenggarai dari lapisan anti korosi tangki bahan bakar. Nah lho!

Demikian hasil identifikasi Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri – Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB). Seusai melakukan investigasi terhadap endapan yang ditemukan pada mesin kendaraan yang diklaim rusak akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber masalah dan memastikan keamanan serta kualitas bahan bakar Pertamax.

Adapun proses penelitian yang telah dilakukan, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara ITB, memaparkan penelitian dimulai dengan pemeriksaan terhadap fuel pump kendaraan bermasalah. Di bengkel, fuel pump dilepas, dan tangki bahan bakar dikuras. Proses ini mengungkap adanya endapan yang menyumbat filter bahan bakar, sehingga suplai bahan bakar ke mesin menjadi terganggu dan kendaraan kehilangan tenaga.

Pertamax Kambing Hitam
Pertamax Busuk Jadi Kambing Hitam, Padahal Inilah Kenyataannya!

Endapan tersebut kemudian dibawa ke laboratorium untuk dianalisis menggunakan metode Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS). Metode ini memungkinkan pengamatan mendalam terhadap struktur, morfologi, serta kandungan unsur-unsur pembentuk material.

“Hal ini menyebabkan suplai bahan bakar ke mesin tidak mencukupi,” ungkap Tri

Hasil penelitian awal terutama analisis EDS menunjukkan unsur-unsur pembentuk endapan. Namun, ketika dibandingkan dengan analisis fisika kimia yang dilakukan oleh Lemigas terhadap sampel Pertamax dari beberapa SPBU, senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan dalam bahan bakar Pertamax yang diuji.

Penemuan ini menimbulkan dugaan bahwa endapan mungkin berasal dari material antikorosi yang digunakan sebagai pelapis tangki bahan bakar berbahan logam. Pelapis ini, yang sering terbuat dari paduan unsur tertentu, sesuai dengan hasil deteksi unsur pada analisis EDS.

Akibat adanya endapan tersebut, berimplikasi pada pemilik kendaraan yang merasakan langsung kendaraannya sampai mogok. Kendati demikian Tri menyebutkan bahwa bagi pemilik kendaraan dengan tangki bahan bakar berbahan resin, tidak perlu khawatir akan munculnya endapan. Tangki berbahan resin tidak memerlukan pelapisan antikorosi seperti pada tangki logam. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan asal-usul endapan secara definitif.

Untuk itu penelitian yang dilakukan oleh LAPI ITB ini masih terus berlangsung demi memastikan akar penyebab endapan dan menemukan solusi mitigasi. Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, penelitian ini menegaskan bahwa bahan bakar Pertamax yang dianalisis tidak mengandung senyawa pembentuk endapan, sehingga dapat dikatakan aman untuk digunakan.

Keberlanjutan studi ini menjadi upaya penting dalam memastikan kualitas bahan bakar sekaligus memberikan jaminan kepada konsumen atas keamanan kendaraan mereka saat menggunakan Pertamax. Sehingga pemberian label bahwa Pertamax busuk sebagai kambing hitam tak terbukti.

Seperti diketahui sebelumnya viral video yang menunjukkan sejumlah mobil mengalami kerusakan mesin karena menggunakan BBM jenis Pertamax. Akun X yang menggugah @AraituLaki pada Minggu (24/11/2024) mengajak masyarakat untuk berhenti membeli Pertamax.

Itu karena puluhan mobil banyak yang mogok, dan harus masuk bengkel resmi terutama di Daihatsu Cibinong. Rata-rata mobil mengalami rusak filter dan pompa bensinnya akibat memakai Pertamax. Hingga bermunculan peringatan “STOP BELI PERTAMAX!! Yang memperlihatkan di Bengkel Resmi, banyak kendaraan rusak filter dan pompa bensin yang diperkirakan gara-gara kualitas BBM PERTAMAX yang BUSUK!!,” tulis caption video tersebut. (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *