Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Penjualan Mobil Juni 2022 Naik Signifikan DIbandingkan Bulan & Tahun Lalu

Penjualan Mobil Juni 2022

Otoplasa.co – Animo masyarakat Indonesia terhadap kepemilikkan mobil baru mengalami kenaikkan pada Juni 2022. Bila dibandingkan dengan Mei 2022 dan semester I 2021, kenaikkan penjualan mobil sangat signifikan.

Ini membuktikan daya beli masyarakat membaik. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), realisasi penjualan dari pabrikan ke diler alias wholesales mobil secara nasional di bulan Juni 2022 mencapai 79.168 unit, sementara penjualan dari diler ke konsumen alias penjualan ritel (retail sales) di bulan Juni 2022 mencapai 85.573 unit. Realisasi wholesales tersebut mengalami kenaikan 60,1% dibandingkan realisasi penjualan Mei 2022 yang berjumlah 49.453 unit, dan mengalami kenaikan 8,9% jika dibandingkan dengan realisasi wholesales Juni 2022 yang berjumlah 72.720 unit.

Penjualan Mobil Juni 2022 Di sisi lain realisasi penjualan ritel bulan Juni 2022 mengalami kenaikan 35,8% dibandingkan realisasi Mei 2022 yang berjumlah 61.560 unit, dan mengalami kenaikan 27,2% jika dibandingkan dengan realisasi Juni 2022 yang berjumlah 65.716 unit.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto menjelaskan penjualan wholesales dan retail telah kembali ke angka normal. Dia tak menampik bulan lalu yang didominasi banyak tanggal merah menjadikan performa penjualan menurun.

“Bulan Mei memang bulan pendek, banyak hari-hari libur. Jadi tidak heran kalau angka penjualannya merosot,” tukas Jongkie.

Penjualan MobilDengan capaian penjualan mobil di bulan Juni, maka realisasi wholesales mobil secara nasional di sepanjang Januari-Juni 2022 mencapai 475.321 unit, naik 20,8% dibanding realisasi wholesales Januari-Juni 2021 yang sebesar 393.466 unit. Sementara itu, realisasi penjualan ritel sepanjang Januari-Juni 2022 mencapai 465.252 unit, naik 20,0% dibanding realisasi penjualan ritel Januari-Juni 2021 yang berjumlah 387.854 unit.

Gaikindo berharap proyeksi wholesales 900.000 unit di 2022 bisa tercapai. Jongkie optimistis angka ini masih realistis di tengah krisis pasokan chip global. Dia beralasan, krisis pasokan chip umumnya lebih banyak berdampak pada mobil-mobil di segmen menengah atas dengan kisaran harga Rp 500 juta ke atas yang memang memerlukan banyak microchip karena fitur teknisnya yang lebih banyak. Berbeda dengan mobil pada segmen di bawahnya yang memiliki porsi yang tidak begitu besar di dalam pasar mobil nasional.

Penjualan Mobil Juni 2022“Porsi mobil segmen menengah ke atas kecil sekali, jadi tidak berpengaruh kepada angka penjualan secara keseluruhan,” yakin Jongkie. (*/dna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *