Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Pencatatan Sederhana, Wujud Pertanggung-jawaban Keuangan WGS

Oleh: Emi Kusmaeni, S.E., M.Ak.

WGS

Otoplasa.co, Surabaya – Minimnya lapangan pekerjaan karena tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja membuat masyarakat menengah ke bawah kini mengalami kesulitan untuk bertahan hidup. Kesenjangan keterampilan yang mereka miliki dan keterbatasan akses pendidikan juga menjadi salah satu penyebab sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan. Hal ini menyebabkan terjadinya kemiskinan dan kesulitan ekonomi. Dampak langsung yang mereka terima adalah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Makan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi makan makanan yang mengandung banyak zat dan gizi yang baik sangat diperlukan.

Dari latar belakang tersebut komunitas sosial di Surabaya mendirikan Warung Gratis Surabaya. Warung identik dengan bangunan yang melakukan kegiatan menjual makanan dan minuman serta membayar sesuai dengan harga yang tertera. Berbeda dengan Warung Gratis Surabaya yang tetap melakukan kegiatan tersebut namun dengan biaya nol rupiah atau gratis. Maka dengan ini apapun yang berkaitan dengan Warung Gratis Surabaya yang berikutnya disingkat dengan WGS sifatnya adalah tidak dipungut biaya apapun. Yang dapat menikmati menu makanan WGS diantaranya yaitu anak-anak panti asuhan, lansia, takmir masjid, pengemudi ojek online, dan warga sekitar. Tidak hanya aktivitas memberikan makan gratis, WGS juga mengadakan kegiatan Tahsin Al Qur’an ibu- ibu dan anak-anak, Tuna Netra Mengaji, serta Kajian Rutin Bulanan.

WGS menggunakan donasi yang dikumpulkan dari para donatur untuk seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya. Donasi adalah suatu pemberian yang mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan bersifat keuntungan, walaupun pemberian donasi dapat berupa makanan, barang, pakaian, mainan ataupun kendaraan akan tetapi tidak selalu demikian, pada peristiwa darurat bencana atau dalam keadaan tertentu lain Dewantry (2015). Sedangkan donatur adalah pihak baik perorangan maupun lembaga yang memberikan donasi secara sukarela kepada pihak lain, dalam hal ini WGS adalah pihak atau lembaga yang menerima dan mengelola dana dari para donatur. Artinya WGS memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan seluruh donasi yang diterimanya kepada para donatur sehingga dapat meningkatkan kepercayaan mereka sebagai pihak yang menyalurkan donasi.

Salah satu cara mempertanggungjawabkan donasi yang telah diterima yaitu dengan menyusun atau menyajikan pencatatan sederhana atas seluruh transaksi keuangan WGS yang kemudian diberikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, salah satunya yaitu donatur. Pencatatan sederhana adalah proses mencatat seluruh transaksi keuangan dengan cara yang mudah dan praktis. Hal ini dapat memberikan manfaat dalam melakukan pengendalian arus kas, mengelola biaya-biaya, dan mengetahui saldo kasnya. Dengan catatan yang sederhana diharapkan dapat membantu pengelola untuk mengambil keputusan yang tepat. Mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran kas dengan mengguncakan excel adalah cara yang mudah dan sederhana kemudian diolah untuk menghasilkan laporan keuangan.

Donasi yang diterima oleh WGS yang dicatat pada penerimaan kas, yaitu semua aliran kas yang diterima dalam suatu periode akuntansi. Kas merupakan komponen aktiva lancar yang paling aktif dan sangat mempengaruhi transaksi yang sedang terjadi. Kwitansi merupakan alat bukti penerimaan uang atau penyerahan uang secara tunai yang ditandatangani oleh pihak penerima uang tersebut. Siklus penerimaan kas yaitu setelah adanya donasi yang masuk selanjutnya akan dibuatkan kwitansi dua rangkap oleh bendahara WGS yang masing-masing untuk donatur dan bendahara WGS. Dikumpulkan dengan periode per satu bulan oleh bendahara WGS yang bertujuan sebagai modal utama untuk operasionalnya.

Pengeluaran kas adalah pengeluaran tunai untuk seluruh kegiatan operasional sebuah organisasi. Dengan adanya pengeluaran kas dapat digunakan untuk mencatat seluruh penggunaan dana secara terperinci atas seluruh keperluan – keperluan yang dibutuhkan WGS. Kegiatan-kegiatan WGS seluruhnya menggunakan dana donasi diantaranya adalah :
1. Belanja kebutuhan masakan
Membuat catatan belanja secara terperinci utuk mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan menghindari penumpukan persediaan yang tidak diperlukan.
2. Biaya listrik, air, iuran dan sewa ruko
Kebutuhan dasar suatu tempat untuk melangsungkan kegiatan WGS secara konstan atau rutin. Khusus untuk biaya sewa ruko nominal dapat berubah sesuai dengan ketetapan pemerintah atau pemilik bangunan.
3. Biaya gaji
Dengan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan keahlian khusus masing-masing individu, maka biaya gaji perlu dilakukan kepada para pekerja.

Pengelolaan peneriman dan pengeluaran kas yang baik atas seluruh pemasukan dan pengeluaran sangat dibutuhkan untuk mengatur arus kas dan mempertahankan likuiditas. Jika pengelolaan sangat efektif dan efisien dapat membantu pengelola mengambil keputusan yang tepat dan mengevaluasi kinerjanya. Adanya keterbukaan dapat meningkatkan kepercayaan para donatur maka ini dapat memberikan dampak positif bagi WGS. Selain itu dengan penyajian arus kas yang terbuka dan jujur serta disusun dengan rapi menunjukkan bahwa WGS telah mempertanggungjawabkan seluruh aktivitas keuangannya kepada pihak yang berkepentingan.

Daftar Pustaka
– Atmaja, L. S. 2002. Manajemen Keuangan. Edisi Revisi. ANDI. Yogyakarta.
– Dewantry, Z. W. (2015) ‘Aplikasi Pengelolan Dana Donasi Untuk Penderita Kangker’, 1, pp. 1786–1791.
– Novia, A. H. 2019. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada STAI Al Fithrah Surabaya.
– Soemarso S.R. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku Satu Edisi Lima, Salemba Empat, Jakarta.
– Yuesti, A., & Kepramareni, P. (2019). Manajemen Keuangan Jendela. Pengelolaan Bisnis.

Emi Kusmaeni, S.E., M.Ak.Penulis:
Emi Kusmaeni, S.E., M.Ak. adalah
– Dosen tetap STIESIA Surabaya pada prodi Akuntansi sejak tahun 2010.
– Selain mengajar beliau juga aktif dalam kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *