Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Pasrah Performa Marc Marquez

Tak Bisa Menampik Hasil Sprint Race Mugello

Pembalap Pertamina Enduro VR46

Otoplasa.co – Sirkuit Mugello menjadi saksi dominasi Marc Marquez dalam balapan Sprint MotoGP Italia. Berlangsung Sabtu, 21 Juni 2025, pembalap Lenovo Ducati tersebut kembali membuktikan kelasnya di atas lintasan. Bahkan terlalu sangarnya performa musuh bebuyutan Valentino Rossi tersebut, duo pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing terkesan pasrah dan tak segan mengakui performa luar biasa Marquez.

Di Giannantonio: “Bukan Hal Baru Marquez Menang Sprint”
Fabio Di Giannantonio harus puas finis di posisi kelima dalam Sprint di Mugello, meskipun sempat menargetkan podium. Start yang kurang ideal membuatnya kehilangan banyak posisi, terutama setelah terjebak di antara Marc Marquez dan Maverick Vinales di tikungan 1.

Pembalap Pertamina Enduro VR46
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Pasrah Performa Marc Marquez

“Di tikungan pertama saya kehilangan peluang bertarung untuk podium,” ujar Diggia, sapaan akrabnya.

“Saya berada di antara Maverick dan Marc, lalu harus menutup throttle dan turun ke posisi sembilan. Padahal saya cukup percaya diri dan bisa tampil agresif.”

Di Giannantonio juga menyoroti bagaimana tim pabrikan Ducati bekerja dengan cermat memperbaiki kelemahan motornya. “Marquez membuat perbedaan pada dua titik tikungan ke kiri. Mereka tahu bagaimana mengubah titik lemah menjadi kekuatan. Tidak mengejutkan dia menang Sprint,” ungkapnya mengakui.

Morbidelli: “Level Marc Marquez Sangat Menghancurkan”
Senada dengan rekan setimnya, Franco Morbidelli juga memberi pengakuan terhadap kualitas Marc Marquez. Pembalap berdarah Italia dan Brazil ini menyebut level yang ditampilkan Marquez nyaris mustahil ditandingi.

“Marc memulai musim ini dengan sangat kuat dan terus menunjukkan kelasnya,” kata Morbidelli.

“Dia menerapkan level balap yang sangat menghancurkan, seolah hanya dia yang bisa mencapainya.”

Morbidelli, yang memulai balapan dari posisi keenam setelah terganggu oleh Alex Rins saat kualifikasi, juga merasa dirugikan oleh keputusan steward yang tidak memberi penalti kepada Rins, meskipun kejadian serupa sebelumnya membuatnya dikenai sanksi.

“Saya temui Rins di tengah tikungan saat kualifikasi, kejadian sama juga pernah saya alami dengan Vinales. Tapi anehnya hanya saya yang dapat penalti,” keluhnya.

Dalam Sprint, Morbidelli kesulitan mempertahankan kecepatan dan harus mengakui keunggulan Bezzecchi yang menyalipnya jelang akhir balapan. Namun, ia tetap positif menyambut balapan utama hari Minggu, yang biasanya lebih menguntungkan baginya.

“Kami selalu punya kecepatan lebih baik di hari Minggu. Semoga besok bisa membuktikannya lagi,” harap Morbidelli.

Akhirnya kedua pembalap VR46 secara terbuka mengakui bahwa Marc Marquez saat ini berada di level berbeda dibanding pembalap lainnya. Meski demikian, baik Di Giannantonio maupun Morbidelli tidak kehilangan semangat untuk terus berkembang dan mencari celah demi menyaingi sang juara dunia delapan kali tersebut.

“Kami tetap bekerja keras dan percaya bisa mengejar. Tidak ada yang menyerah,” tegas Morbidelli.

Sementara itu, Di Giannantonio menyimpulkan, “Perubahan besar dari tes Aragon membawa kami ke arah yang benar. Kami hanya perlu menyempurnakan detail kecil untuk benar-benar kompetitif.” (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *