Otoplasa.co, Surabaya – Inilah bedanya kepekaan antara produsen otomotif berkelas di Eropa dengan tingkah laku sebagian pemilik kendaraan di Indonesia. Bila di Tanah Air lampu semakin terang semakin bangga, bahkan sampai belagu memasang dan menambahkan di bagian belakang kendaraan yang kerap viral di medsos, sangat bertolak belakang dengan Porsche. Produsen sportcar Jerman ini sampai harus melakukan recall kepada Macan sebanyak 2.941 unit akibat lampu utamanya yang terlalu terang!
Porsche Macan baru-baru ini dikeluhkan oleh beberapa pengguna kendaraan lain, terutama yang berpapasan dari arah berlawanan karena lampu utamanya yang terlalu terang. Berkat adanya laporan dan masukan dari badan instansi terkait di Amerika Serikat, sontak Porsche segera melakukan evaluasi hingga mengumumkan perlunya rencana perbaikkan update software untuk para pemilik Porsche Macan.
Porsche mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 2.941 unit Macan listrik di Amerika Serikat karena masalah pada lampu depannya yang terlalu menyilaukan bagi kendaraan dan orang lain. Hal ini dapat mengurangi visibilitas bagi pengemudi dari arah berlawanan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Recall ini mencakup model tahun 2024 dan 2025 yang diproduksi antara 15 Maret – 4 November 2024. Menurut laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), perangkat lunak kontrol lampu depan pada kendaraan-kendaraan tersebut telah diprogram sesuai standar Eropa, bukan standar AS. Akibatnya, intensitas cahaya lampu melebihi batas yang diizinkan oleh Federal Motor Vehicle Safety Standard (FMVSS) nomor 108.
Porsche menyampaikan bahwa masalah ini telah diperbaiki pada unit produksi berikutnya. Namun, seluruh kendaraan yang termasuk dalam penarikan diperkirakan memiliki perangkat lunak yang salah. Untuk mengatasi masalah ini, dealer akan memperbarui perangkat lunak kontrol lampu depan secara gratis. Meskipun ini hanya masalah perangkat lunak, perbaikan tidak dapat dilakukan melalui pembaruan jarak jauh (over-the-air).
Porsche berencana mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik kendaraan pada 24 Januari 2025. Pemilik kendaraan yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan pelanggan Porsche di nomor 1-800-767-7243 dengan referensi nomor penarikan ARC5.
Sekilas tentang Porsche Macan, yang namanya memang dari Bahasa Indonesia tentang harimau, sang hewan buas dan raja hutan. SUV ini telah menuju era elektrifikasi dari ragam varian model Porsche. Porsche Macan listrik pertama kali diluncurkan 2024 sebagai salah satu kendaraan listrik yang menggunakan platform Premium Platform Electric (PPE) yang dikembangkan bersama Audi. Platform ini juga digunakan oleh Audi Q6 E-Tron SUV dan sedan A6 E-Tron.
Pada peluncuran perdananya, Porsche hanya menawarkan Macan 4 dan Macan Turbo dengan konfigurasi dual motor. Namun, untuk model tahun 2025, Porsche memperluas lini produknya dengan menghadirkan model dasar single motor yang lebih terjangkau, dengan harga lebih rendah sekitar $3.000 dibandingkan model sebelumnya. Selain itu, Porsche juga meluncurkan Macan 4S, model dual motor yang berada di antara Macan 4 dan Turbo.
Saat ini, Porsche masih menjual versi Macan berbahan bakar bensin bersamaan dengan versi listriknya. Namun, perusahaan telah mengumumkan bahwa mulai tahun 2026, hanya Macan listrik yang akan tersedia di pasar. Tentu dengan adanya program recall atau penarikkan unit pada 2025 nanti, menunjukkan komitmen Porsche untuk menjaga standar keselamatan dan kualitas pada setiap produknya, terutama saat perusahaan bertransisi menuju era elektrifikasi secara penuh. (boi)