Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Pecco Bagnaia Pole Position MotoGP Belanda, Podium atau Gagal Finish?

Francesco Pecco Bagnaia

Otoplasa.co – Untuk kesekian kalinya, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia meraih pole position dan kali ini di MotoGP Belanda, Sabtu (25/06). Meraih start dari posisi pertama telah diraihnya 4 kali dan sebanyak 2 kali berakhir dengan gagal podium bahkan tak finish, yaitu di GP Perancis dan Jerman.

Akankah balapan di Sirkuit Assen berakhir manis atau justru kembali berakhir duka bagi pembalap Ducati tersebut?
Tentu masih sulit diprediksi mengingat inkonsistensinya gaya balap murid Valentino Rossi tersebut.

Francesco Pecco Bagnaia meraih pole position
Francesco ‘Pecco’ Bagnaia kerap meraih pole position tapi berakhir duka

Alih-alih optimis bakal memetik hasil luar biasa di setiap balapan, justru Pecco sering terjerembab dan ketiban sial, entah terpeleset atau terjatuh karena ulah pembalap lain. Intinya untuk menjagokan pembalap Italia itu di setiap penampilannya masih berbanding 50:50. Artinya meskipun dia memimpin balapan sejak awal start, bukan jaminan Pecco akan memenangkan lomba.

Padahal di Assen sendiri penampilannya kemarin sangat ciamik. Dia berhasil memecahkan rekor tercepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 31,504 detik. Sebagai pengingat rekor sebelumnya ketika kualifikasi dipegang oleh Fabio Quartararo dengan waktu 1’32,017 (kualifikasi 2019). Sementara pembalap Yamaha itu sendiri mencatatkan waktu 1’31,620.

Artinya baik Pecco dan Quartararo juga sama-sama memecahkan rekor lap Assen. Bahkan mereka juga tak sendiri, total ada 5 pembalap yang catatan kualifikasinya menggeser Quartararo di 2019. Tambahan catatan apik para pembalap itu diantaranya adalah Jorge Martin, Marco Bezzecchi dan Aleix Espargaro.

GP Assen Belanda
5 pembalap teratas kompak memecahkan rekor lap kualifikasi 2019

Dengan kondisi seperti ini dapat dipastikan sengitnya persaingan balapan di kelas para sang raja. Selisih tipis catatan waktu yang hingga dapat memecahkan rekor lap tercepat, membuktikan bahwa motor sekarang mengalami peningkatan performa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tentu ini juga menjadi kabar segar bahwa selain Ducati, arah perkembangan Yamaha sudah tepat. Bila selama ini Quartararo meminta motor yang lebih cepat, akhirnya telah terjawab bahwa Yamaha telah berubah. Terbukti dia kini tampil lebih cepat dan memecahkan rekornya sendiri tiga tahun lalu. Hanya saja karena motor tim lain lebih cepat, pengembangan Yamaha seolah tertutupi oleh performa Ducati.

Namun yang patut diingat, kecepatan bukan segalanya jika berakhir dengan kegagalan finish. Dan itu sudah dibuktikan Pecco dimana dia kini tertinggal puluhan poin dari pemimpin klasemen, Quartararo.

GP Assen Belanda
Untuk kesekian kali pembalap Honda tak mampu menembus urutan 10 besar dan terlempar di papan tengah

Jadi seperti apa hasil balapan GP Assen nanti, sangat layak dinanti akankah Quartararo bisa kembali keluar sebagai juara, atau justru Pecco yang mampu mengkonversi pole-nya dengan podium pertama.

Kita tunggu saja. (anto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *