Otoplasa.co, Jakarta – Geliat pasar otomotif nasional semakin menunjukkan tanda-tanda tak ada pencapaian seperti yang diharapkan para pelaku industri terkait. Buktinya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai merevisi target hingga minus 22,7% alias dari 1,1 juta menjadi 850 ribu unit.
Kondisi seperti ini tentu merupakan pukulan yang sangat signifikan bagi para pelaku usaha otomotif. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, memaparkan respon konsumen terhadap kendaraan roda empat masih berjalan lambat. Dari data sepanjang tahun yang diperoleh akhirnya memaksa Gaikindo untuk melakukan penyesuaian terhadap target awal tahun lalu.
“Memang angka-angka penjualan tidak bisa meningkat signifikan. Ini (revisi target) kesepakatan dengan anggota Gaikindo,” terang Jongkie.
Tercatat dari situs Gaikindo menyebutkan penjualan mobil dari Januari – September 2024 secara wholesales atau dari pabrik ke diler, membukukan penurunan sebesar 16,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Lebih lanjut data menyebutkan selama sembilan bulan di tahun ini terjadi penjualan sebanyak 633.218 unit. Sedangkan data tahun lalu dengan periode yang sama mencatatkan 755.778 unit, atau terdapat selisih penurunan sebanyak 124.560 alias 16,4%.
Di sisi lain data penjualan secara ritel dari diler ke konsumen pada Januari – September 2024 mencatatkan 657.223 unit. Padahal di periode yang sama tahun lalu mencapai hingga 746.246 unit. Dengan kondisi ini terjadi penurunan sebesar 11,9%.
Dengan adanya sisa waktu lebih dari dua bulan di tahun ini, Gaikindo berharap pasar otomotif ada kenaikkan signifikan. Libur akhir tahun hingga bonus gaji di penghujung tahun serta adanya beberapa pameran bisa menaikkan minat konsumen untuk membeli mobil baru.
Selain itu Gaikindo juga terus menggairahkan pasar dengan menggelar GIIAS Series dan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, yang akan berlangsung 22 November – 1 Desember 2024, di ICE, BSD, Tangerang.
Nah semoga saja menjelang sisa waktu di 2025, target yang direvisi Gaikindo bisa tercapai. Mengingat sekarang pemain otomotif semakin bertambah merek serta baik jenis maupun model sistem penggeraknya, mulai dari ICE, hybrid hingga full listrik. (boi)