Otoplasa.com – PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek utama mobil-mobil Honda di Indonesia, memasang target market share sebesar 14,4 persen di tahun ini. Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy menyampaikannya secara virtual di hadapan media pada Senin (16/11) siang pada acara Update Penjualan dan Program Terbaru melalui video konferensi.
Billy menjelaskan meskipun tahun ini tinggal dua bulan lagi tapi penjualan masih mengalami peningkatan 12 persen dibandingkan September 2020. Dia menegaskan angka penjualan bukanlah target utama PT HPM, melainkan bagaimana mempertahankan market share mendekati tahun lalu.
“Target kami market share, paling tidak mempertahankan atau sama dengan tahun lalu, yaitu 14,4 persen,” terangnya.
Hingga kini atau pertengahan November 2020, PT HPM memiliki market share 13,7 persen. Alias belum mencapai target marker share sebesar 14,4 persen. Kendati demikian Billy yakin HPM masih on the track. Sedangkan market non participating atau komersial car sedang naik daun dan berkembang terus. “Karena di masa pandemi ini masih dibutuhkan (mobil) carry, dan pickup itu.”
Untuk mencapai target marker share mobil Honda 14,4 persen, Billy melanjutkan, PT HPM berusaha menggelar program yang memudahkan konsumen dalam memiliki mobil dengan leasing company. Program penjualan mengikuti kebutuhan konsumen sehingga Honda mudah memenuhinya melalui kerjasama itu.
Sejauh ini Billy optimis bisnis leasing sudah membaik atau naik 20-25 persen. “Dalam enam bulan (penjualan-red) terus mengalami peningkatan. Dan semoga target 14,4 persen bisa terpenuhi,” tuntasnya. (anto/17-11-2020)
