Gresik (otoplasa.com) – Owner Vario Gresik (OVG) resmi memiliki kantor sekretariat baru. Kantor sekretariat yang diberi nama “Omah OVG” berdiri di Jalan Raya Poros Banjarsari No 8, Desa Suci, Kecamatan Manyar itu diresmikan langsung oleh Gubernur Asosiation Of Vario East Java (Avast Java), Sabtu (11/08).
Selain dihadiri anggota OVG, peresmian sekretariat juga dihadiri oleh para club yang ada dibawah naungan Paguyuban Honda Gresik dan beberapa warga yang tinggal di sekitar sekretariat.
Peresmian ditandai dengan penusukan balon dan pengguntingan pita. Tidak lupa sebagai rasa syukur OVG juga melakukan potong tumpeng dan bagi-bagi ratusan nasi gratis kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua OVG, Frigi Ardiansyah mengatakan, selain berfungsi sebagai pusat segala aktivitas club, sekretariat baru ini juga digunakan sebagai lokasi usaha bersama.
“Modal untuk membuka sekretariat ini murni 100 persen berasal dari club tidak ada sumbangan dari pihak luar atau eksternal,” ujarnya.
Dijelaskan, dengan adanya sekretariat ini OVG sekaligus melakukan pemberdayaan anggota dengan mendorong agar setiap anggota yang bergabung memiliki usaha berbeda.
Misalnya salah satu anggota nanti hanya punya modal untuk berjualan alat tulis kantor (ATK), nantinya ATK dititipkan di sekretariat untuk dijual. Modal penjualan dikembalikan pada anggota sedangkan labanya dibagi bersama.
“Ada salah satu anggota kami saat Idul Adha ini membuka usaha jual hewan kurban. Untuk membantu penjualannya, kami cetak banner pengumuman yang kami tempatkan di kesekretariatan. Alhamdulillah kami mendapatkan fee dari hasil berjualan hewan yang langsung masuk ke rekening club,” jelasnya.
Pada tahap awal ini jenis usaha yang dibuka di sekretariat OVG meliputi, penjualan segala macam ATK, cetak banner, pembuatan furniture mebel meja, lemari, kursi, braket TV, bikers shop, serta servis HP dan komputer. Tidak hanya itu, sekretariat OVG juga melayani jasa foto preeweding, pembuatan company profile perusahaan dan lain sebagainya.
“Sejak awal berdiri kami bertekad agar club ini bisa menjadi sarana pelatihan bagi anggota. Sehingga harus dikelola secara profesional dan transparan.” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Avast Java, Andrian Rahman mendukung langkah positif yang dilakukan OVG. Menurutnya club seharusnya tidak hanya sebagai ajang melepas hobi, melainkan juga bisa menjadi tempat untuk berwirausaha.
“Apa yang dilakukan OVG ini mirip dengan koperasi. Barang dari anggota dititipkan untuk dijual. Nantinya modal penjualan masuk ke anggota dan omset penjualan dibagi dua. Ini yang harus kita contoh idenya,” kata dia.
Senada, Pembina Paguyuban Honda Gresik (PHOG), Budi Susatyo menuturkan, dengan adanya usaha yang berjalan OVG tidak perlu pusing memikirkan dana untuk membuat acara karena sudah mempunyai sumber pendanaan sendiri.
“Seringkali saat ingin membuat event kita lari pontang panting mencari sponsor. Dengan adanya usaha bersama yang dijalankan ini dana acara bisa di backup dari hasil omset kesekrtariatan. Saya rasa OVG merupakan satu-satunya club dibawah naungan PHOG yang melakukan hal ini dan harus kita support,” serunya. (*)